Show simple item record

dc.contributor.advisorZulnaidi
dc.contributor.authorDewi, Rosi
dc.date.accessioned2018-07-16T01:23:58Z
dc.date.available2018-07-16T01:23:58Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4363
dc.description.abstractMengajar berasal dari kata dasar “ajar ” yang berarti petunjuk kepada seseorang supaya diketahui atau dituruti. Supaya kegiatan mengajar tersebut dapat berlangsung, maka diperlukan metode dan prinsip mengajar. Metode mengajar adalah cara atau teknik yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk mencapai tujuannya mengajar serta upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi siswa. Cara tersebut dapat mempermudah peserta didik memahami materi pelajaran serta mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat. Kegiatan metode mengajar harus tersusun secara sistematis, sesuai dengan tujuan dan membuat kegiatan tersebut menjadi lebih semangat, artinya ada keterlibatan siswa dengan pengajar dalam proses belajar mengajar serta perlu adanya motivasi dari pengajar untuk menciptakan semangat belajar siswa. Sedangkan prinsip mengajar merupakan suatu pernyataan atau pedoman seseorang untuk menyampaikan ilmu kepada peserta didiknya. Majunya pendidikan Jepang sangat dipengaruhi oleh metode dan prinsip pengajaran. Adapun metode mengajar ala Jepang yakni antara lain metode cobacoba, lesson study, keharusan membaca dan pembelajaran aktif. Metode cobacoba adalah metode pembelajaran yang bersifat ilmiah, menggairahkan semangat belajar, penuh penemuan baru serta kepuasan berpikir sehingga tak heran jika siswa yang sebelumnya kurang suka menjadi sangat menggemarinya. Metode yang mengkaji pembelajaran melalui perencanaan dan observasi bersama yang bertujuan untuk memotivasi siswa agar aktif belajar mandiri. Metode ini disebut metode lesson study. Dalam proses lesson study ada beberapa tahapan yaitu perencanaan (planning), implementasi, pelaksanaan dan tahap refleksi. Metode selanjutnya yakni keharusan membaca. Metode berikutnya yakni pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif adalah suatu proses dimana siswa diajak untuk aktif dalam mengakses beragam informasi dari berbagai sumber kemudian akan disampaikan di dalam kelas informasi yang didapat. Jepang juga memiliki prinsip dalam proses pembelajaran. Diantaranya disiplin yang tinggi, pendidikan dirancang untuk industri, pembelajaran kontekstual, budaya membaca yang kuat dan penjurusan sesuai bakat. Displin yang tinggi menjadi prinsip yang pertama dinegara Jepang karena telah menjadi kebiasaan masyarakat Jepang. Prinsip selanjutnya yakni pendidikan dirancang untuk industri. Sistem pendidikan, kurikulum sekolah, sarana dan prasarana benar-benar diatur oleh pemerintah sesuai dengan standar pendidikan yang dirancang untuk industri. Prinsip pembelajaran kontekstual merupakan proses belajar yang dilakukan secara menyeluruh, mengutamakan proses, membangkitkan motivasi siswa untuk memahami materi pelajaran dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Prinsip yang terakhir adalah prinsip dengan penjurusan sesuai bakat. Penjurusan pada tingkat pendidikan harus disesuaikan dengan bakat siswa. Hal ini bertujuan agar minat, bakat dan potensi yang ada bisa dikembangkan sesuai dengan keahliannya masing-masing.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMetode Mengajaren_US
dc.subjectJepangen_US
dc.titleMengajar Ala Jepangen_US
dc.title.alternativeNihon No Oshieruen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142203069en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record