Efektivitas Antioksidan Ekstrak Daun Psidium Guajava l terhadapPenyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) Tipe Minor dan Pengaruhnya terhadap Peningkatan Superoksida Dismutase (SOD) Saliva

Abstract

Minor Recurrent Athous Stomatitis (RAS), known as thrush is an oral disease that often occurs. RAS is characterized by ulcers, oval-shaped with a diameter of less than 1 cm and surrounded by a halo of erythema and pain symptoms for 3-10 days which disrupt the activities that prompt patients seeking medication to relieve these symptoms. RAS etiology is not known with certainty, some studies associate it with free radicals. Guava leaves / Psidium guajava L have content of bioactive component that are efficacious as analgesic, anti-inflammatory, antimicrobial / antidiarrheal, hepatoprotective and antioxidant. The purpose of this study to determine the effectiveness of antioxidant leaves of Psidium guajava L against Minor RAS with a size parameter of salivary antioxidant levels and the reduction of the diameter of ulcers, pain and erythema halo. This clinical trial was carried out using a single-blind randomized pretest posttest control group method. The ethanol extract was obtained by maceration method and test the antioxidant activity by DPPH (dipheniyl picrylhidrazil) method. The study consisted of 30 participants who had minor SAR with 15 people got extract gel Psidium guajava L 3% as a treatment group and 15 others received placebo (gel base) as a control group. This study shows the results of the ethanol extract of leaves of Psidium guajava L has a very strong antioxidant activity with IC50 value of 22.39 ppm and high levels of total flavonoids 28.07 mg / g QE (2.81%). Gel extracts give a a meaningful effect on the healing SAR with statistically significant in the reduction of ulcers diameter p 0.007 by repeated Annova test, a reduction in pain scores p <0.001 by Friedman test and erythematous halo p <0.001 by Mc Nemar test. P guajava L leaves extract also provided a meaningful effect on the increased of salivary SOD after treatment when compared with the control group p value of 0.005 by paired T test. In conclusion, there is a relationship of free radicals with SAR as a high antioxidant content effective in enhanced the SOD saliva and effective promotion the healing process by reduced diameter ulcer, pain and erythema halo

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) tipe minor atau yang dikenal dengan sariawan merupakan penyakit mulut yang sering terjadi. SAR ditandai dengan ulser, berbentuk oval dengan diameter kurang dari 1 cm dan dikelilingi eritema halo serta gejala rasa sakit selama 3-10 hari yang mengganggu aktivitas sehingga hal tersebut mendorong penderita mencari obat untuk meredakan gejala-gejala tersebut. Etiologi SAR belum diketahui dengan pasti, beberapa penelitian menghubungkannya dengan radikal bebas. Daun jambu biji/ Psidium guajava L memiliki keunggulan karena kandungan bioaktifnya yang berkhasiat analgesik, antiinflamasi, antimikroba/ antidiare, hepatoprotektif dan antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antioksidan daun Psidium guajava L terhadap Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) tipe minor dengan parameter ukuran kadar antioksidan saliva serta pengurangan diameter ulser, rasa sakit dan eritema halo. Penelitian uji klinis ini menggunakan metode single-blind randomized pretest posttest control group. Ekstrak etanol diperoleh dengan metode maserasi dan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (dipheniyl picrylhidrazil). Penelitian ini melibatkan 30 orang subjek penderita SAR tipe minor dengan 15 orang mendapatkan gel ekstrak daun Psidium guajava L 3% sebagai kelompok perlakuan dan 15 orang lainnya mendapatkan plasebo (basis gel) sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menunjukkan hasil ekstrak etanol daun Psidium guajava L memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 22,39 ppm dan kadar flavonoid total yang tinggi 28,07 mg/g QE (2,81%). Gel ekstrak memberikan pengaruh bermakna terhadap penyembuhan SAR secara statistik dalam pengurangan diameter ulser dengan p 0,007 berdasarkan uji Annova repeated, pengurangan skor rasa sakit dengan p < 0,001 berdasarkan uji Friedman serta eritema halo dengan p < 0,001 berdasarkan uji Mc Nemar. Ekstrak daun P guajava L juga memberikan pengaruh bermakna terhadap peningkatan SOD saliva sesudah dilakukan perawatan jika dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p 0,005 berdasarkan uji T berpasangan. Kesimpulan, terdapat hubungan radikal bebas dengan SAR karena kandungan antioksidannya yang tinggi efektif dalam meningkatkan SOD saliva serta efektif mempercepat penyembuhan dengan pengurangan diameter ulser, rasa sakit dan eritema halo yang signifikan.