Pengaruh Pajak dan Akumulasi Hutang Luar Negeri terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

Abstract

This research assesses the impact of tax and the accumulation of foreign debt on economic growth in Indonesia. Based on the estimation, the research finds that tax revenue has a positive influence on the economic growth or every addition of Rp. 1 billion in tax revenue will cause the increase of economic growth 0.149 %. In the other hand, the accumulation of debt have a negative influence on the economic growth. The estimation shows that an addition of US$ 1 million in debt, will decrease the economic growth 0.051 %. This estimation indicates that there is a lot of potential tax that could be coverage in stimulating economic growth in the future. Meanwhile a negative influence of debt on economic growth shows that Indonesia’s debt is in-tolerable, and this result also shows that the correlation of debt on economic growth is very specific in Indonesia. Keyword : GDP, tax revenue, and foreign debt.

Tesis ini menjelaskan pengaruh pajak dan akumulasi hutang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan pajak mempunyai pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, artinya bahwa setiap tambahan Rp. 1 milyar penerimaan pajak akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,149 %. Sedangkan akumulasi hutang luar negeri mempunyai pengaruh yang negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, yang menunjukan bahwa setiap pertambahan US $ 1 juta hutang luar negeri akan menurunkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,051 %. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa potensi pajak yang belum tergali masih sangat besar, sehingga penerimaan pajak masih dapat ditingkatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sementara pengaruh negatif hutang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa hutang luar negeri Indonesia sudah melewati batas kewajaran, dan hasil ini juga menunjukkan bahwa hubungan hutang luar negeri dengan pertumbuhan ekonomi sangat spesifik di Indonesia. Kata Kunci : Produk Domestik Bruto, penerimaan pajak, dan hutang luar negeri.