Analisis Hubungan Tingkat Pendidikan dan Kesehatan terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

Abstract

The purpose of this study will be to analyze the impacts of education level and health on the economic growth of residencies / towns in North Sumatra, in addition to the analysis, influencing factor such as government budget was taken into account. The background of this study is the slow improvement of the condition education level and health in North Sumatra and the economic growth was based on the consumption (60 %) in 2002 increased 3.86 %, meanwhile investment (19 %) increased 3.02 % and this growth would not be advantageous in the long term economics' stability. Furthermore, we need empirical and theoretical aspects that influencing the future economic growth, such as human resources productivities in education and health. Panel data from 17 regencies / towns in North Sumatra 1990 — 2002 was used in this research. Generalized Least Square (GLS) and Eview 4.0 were used to analyze the data. Our main result showed a positive relationship between education, health and economic growth in the year of 1990 — 2002. Finally, we found a positive relationship from increased budget in health and education and education level and health in North Sumatra’s residencies / towns.

Penelitian yang berjudul Analisis Hubungan Tingkat Pendidikan dan Kesehatan Terhadap Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara ini bertujuan untuk menganalisis adakah hubungan antara peningkatan tingkat pendidikan dan kesehatan terhadap peningkatan laju pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Sumatera Utara. Sebagai tambahan analisis dihubungkan juga faktor yang mempengaruhi peningkatan tingkat pendidikan dan kesehatan yakni peran anggaran pemerintah untuk kedua bidang tersebut. Penelitian dilatarbelakangi kondisi pembangunan manusia di Sumatera Utara di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih dapat ditingkatkan kualitasnya dengan menimbang laju pertumbuhan ekonomi yang tidak begitu baik tumbuhnya dengan dominasi sektor konsumsi untuk Sumatera Utara hampir 60 persen dimana untuk tahun 2002 tumbuh 3,86 persen sementara sektor investasi menyumbang hanya 19 persen dengan tumbuh ditahun 2002 ini hanya 3,02 persen tentunya hal demikian tidak baik bagi kestabilan ekonomi untuk jangka panjang. Tentunya dibutuhkan aspek lain yang secara teoritis dan empiris diyakini banyak pakar akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dimasa mendatang yakni sumbangan produktifitas sumberdaya manusia yakni bidang pendidikan dan kesehatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Utara tahun 1990 — 2002. Analisis data dilakukan dengan menggunakan generalized least square(GIS) dan diproses dengan Program Eview 4.0 Hasil penelitian menunjukan untuk kurun waktu 1990 — 2002 di kabupaten/kota Sumatera Utara adanya hubungan yang positif peningkatan tingkat pendidikan dan kesehatan terhadap pertumbuhan ekonomi. Demikian juga dengan peran yang positif dari peningkatan anggaran untuk pendidikan dan kesehatan terhadap peningkatan tingkat pendidikan dan kesehatan kabupaten/kota di Sumatera Utara.