Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Namora Lumongga
dc.contributor.authorGinting, Samuel Bragi
dc.date.accessioned2021-09-20T03:35:21Z
dc.date.available2021-09-20T03:35:21Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43711
dc.description.abstractPada umumnya pekerja dapat mengalami potensi stress kerja apabila pekerja berpikir bahwa pekerjaannya sangat berat bagi mereka. Pegawai Lembaga Pemasyarakatan sangat berperan dalam pelayanan dan pembinaan kepada masyarakat dan warga Binaan Pemasyarakatan itu sendiri. Semua pekerjaan di dalam ruang kerja dapat menjadi penyebab stress bagi pegawai, pegawai lembaga pemasyarakatan selalu berinteraksi dengan warga binaan nya yang hampir seluruhnya memiliki sifat yang keras,tidak mudah diatur dan dengan situasi lingkungan lembaga pemasyarakatan yang dikelilingi tembok yang tinggi menyebabkan pegawai lembaga pemasyarakatan merasa terasing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor yang berhubungan dengan stress pada pegawai sipir di lapas Tebing Tinggi tahun 2020. Jenis penelitian adalah menggunakan survei analitik dengan populasi seluruh pegawai sipir di lapas Tebing Tinggi tahun 2020. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji chi-square ditemukan terdapat hubungan antara beban kerja(p=0,004) dan lingkungan kerja(p=0,000) dengan stress kerja pada pegawai sipir di lapas Tebing Tinggi tahun 2020. Melalui hasil dan kesimpulan tersebut peneliti menyarankan perlu menerapkan rotasi kerja secara periodik 5 tahun sekali untuk menghindari kebosanan di ruang kerja Lapas selain itu rotasi kerja dapat memberi motivasi kerja bagi Pegawai Lapas.en_US
dc.description.abstractIn general, workers can experience potential job stress if workers think that the job is very hard for them. Penitentiary employees play a very important role in providing services and guidance to the community and members of the Correctional Assistance Center itself. All work in the work space can be a cause of stress for employees, prison employees always interact with their assisted residents who are almost entirely harsh, not easy to manage and with the situation of a correctional institution surrounded by high walls causing prison employees to feel isolated. This study aims to analyze the factors associated with stress on warden at Tebing Tinggi prison in 2020. This type of research uses an analytical survey with a population of all warden at Tebing Tinggi prison in 2020. The data analysis used is univariate analysis and bivariate analysis. Based on the results of research using the chi-square test, it was found that there was a relationship between workload (p = 0.004) and work environment (p = 0.000) with work stress on warden at Tebing Tinggi prison in 2020. Through these results and conclusions, the researchers suggested that rotation work periodically every 5 years to avoid boredom in the prison workspace besides that work rotation can provide work motivation for prison employees.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLembaga Pemasyarakatanen_US
dc.subjectStress Kerjaen_US
dc.subjectPegawaien_US
dc.titleAnalisa Faktor yang Berhubungan dengan Stress pada Pegawai Sipir di Lapas Tebing Tinggi Tahun 2020en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM161000209
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record