Pengaruh Gel Ekstrak Daun Mobe (Artocarpus lakoocha) 3% Terhadap Proliferasi Osteoblas dan Osteosit pada Penyembuhan Luka Soket Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar (Rattus novergicus)

Abstract

Proses penyembuhan luka soket pasca pencabutan gigi meliputi penyembuhan pada jaringan lunak dan jaringan keras. Daun mobe (Artocarpus lakoocha Roxb.) telah banyak digunakan masyarakat untuk penyembuhan luka. Namun, belum ada penelitian mengenai efek daun mobe terhadap penyembuhan jaringan keras terutama osteoblas dan osteosit. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian gel ekstrak daun mobe 3% terhadap proliferasi osteoblas dan osteosit pada penyembuhan luka soket pasca pencabutan gigi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only control group. Sampel yang digunakan adalah tikus putih galur wistar jantan (Rattus novergicus). Gigi insisivus kiri mandibula tikus diekstraksi menggunakan klem arteri dan diaplikasikan gel ekstrak daun mobe 3% pada luka soket. Penyembuhan luka soket secara mikroskopis diamati pada hari ke-7, 14, dan 28 pasca pencabutan gigi. Analisis data menggunakan uji oneway ANOVA dan uji T-independent. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan rerata jumlah sel osteoblas yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan gel ekstrak daun mobe 3% (p<0,05) dan terdapat perbedaan rerata jumlah sel osteosit yang signifikan pada kelompok perlakuan dengan gel ekstrak daun mobe 3% (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah gel ekstrak daun mobe 3% mampu meningkatkan proliferasi osteoblas dan osteosit pada penyembuhan luka soket pasca pencabutan gigi.

The process of socket wound healing after tooth extraction includes the healing of soft tissue and hard tissue. Mobe (Artocarpus lakoocha Roxb.) has been widely used by the public for wound healing. However, there has been no research on the effect of mobe leaves on the healing of hard tissues especially osteoblasts and osteocytes. The main objective of this study is to determine the effects of 3% mobe leaf extract gel on the proliferation of osteoblasts and osteocytes in the healing of socket wound after tooth extraction. This study is an experimental study with a post test only control group research design. The samples were male Wistar rats (Rattus novergicus). The mandibular left incisor of the rats was extracted using an artery clamp and 3% mobe leaf extract gel was applied to socket wound. The microscopic healing of the socket wound was observed on the on the 7th, 14th, and 28th day post extraction. The data were analyzed using one-way ANOVA test and independent T test. The results of this study showed that there was a significant difference in the mean number of osteoblasts in the treatment group with 3% mobe leaf extract gel (p<0,05) and there was a significant difference in the mean number of osteocytes in the treatment group with 3% mobe leaf extract gel (p<0,05). The conclusion of this study was that 3% mobe leaf extract gel was able to increase the proliferation of osteoblasts and osteocytes in the healing of socket wound after tooth extraction.