Show simple item record

dc.contributor.advisorSinar, Tengku Silvana
dc.contributor.advisorSaragih, Amrin
dc.contributor.advisorTou, Asruddin B.
dc.contributor.authorMuchtar, Muhizar
dc.date.accessioned2021-09-24T02:38:32Z
dc.date.available2021-09-24T02:38:32Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43786
dc.description.abstractThis research that uses Linguistics Systemic Functional (LSF) and Larson’s and Catford’s theories of translation is basically to observe the fronting idea and modeling in translation. Fronting idea can be seen from the theme and the shift of theme when translating. This theme and rheme system is as part of LSF theory, whilst the ways or systems of translation are seen from Larson’s and Catford’s theories. As a result, by combining these two theories it can be yielded a new rule in translating English as a source language and Indonesian as the target one. There are five different texts as the samples of the research through text identification. They are (1) The British Council, consists of (a) “Dari Nonton Bal sampai Rindu Sambal” and (b)” Pasar Kerja Alumni”; (2) Political Speech: Masalah Luar Negeri: Timur Tengah tetap Vital bagi Kepentingan AS; (3) Text: Coming to Terms with Technology in Connexions; (4) Text: (a) the importance of English in Indonesia,(b) Folktale, (c) book entitled; (5) Text: Islamic Speech. Each of the text is identified of its Theme and Rheme wether Marked Theme, Unmarked Theme, Simple Theme, Complex Theme, in both singular or plural types. From this identification it can be known the shift of theme in translation and how they are happened. From the identification, it can be also known the factors caused the shifts of the theme. The results of the analysis of the five texts in their translations, it is known that first of all, Plural Topical Marked Theme is the dominant theme in both languages. Secondly, there are seven types of theme shift in both languages, i.e. (1) the shift in simple theme becomes complex or vice versa, (2) the shift in singular theme becomes plural or vice versa, (3) the shift in marked theme becomes unmarked ones or vice versa, (4) the shift in theme position, (5) additional theme, (6) omission, and (7) changing theme. Thirdly, the factors that influence the theme shifts in translation are caused by shifts of language units from theme or rheme or vice versa. Besides, it is also found that the additional of language units from English to Indonesian or vice versa, such as conjunctions, circumstance of place, manner, and time. On the contrary, it can also be caused by the existence of omission of language unit from English to Indonesian or vice versa. The shifts, additions, and omissions of language units cause and influence the forms, types, and the number of themes from Singular theme becomes Plural ones and vice versa, and from Simple theme becomes the comples ones or vice versa.en_US
dc.description.abstractPenelitian yang menggunakan teori Systemic Functional Linguistics serta teori Translasi Larson dan Cadford ini pada dasarnya untuk melihat pengedepanan ide dan pemodelan dalam translasi. Pengedepanan ide ini dilihat dari Tema dan pergeseran Tema saat penerjemahan. Sistem Tema dan Rema inilah yang merupakan bagian dari teori Linguistik Sistemik Fungsional. Sedangkan tata cara atau sistem penerjemahan itu sendiri dilihat dari teori Translasi Larson dan Cadford. Maka, dengan penggabungan dua teori ini akan menghasilkan kaidah penerjemahan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia sebagai bahasa sumber atau sebagai bahasa sasaran. Lima jenis teks yang berbeda menjadi sample penelitian melalui uji teks atau identifikasi teks. Kelima teks tersebut adalah (1) British Council, yang meliputi (a) “Dari Nonton Bal sampai Rindu Sambal” dan (b) “Pasar Kerja Alumni” ; (2) Pidato Politik: Masalah Luar Negeri: Timur Tengah tetap Vital bagi Kepentingan AS; (3) Majalah Connexions: Merangkul Teknologi; (4) Majalah Pelangi yang meliputi (a) “Pentingnya Bahasa Inggris di Indonesia”, (b) Dongeng, (c) Kotak Surat; (5) Ceramah: Mempedulikan Nasib Kemanusiaan. Setiap teks diidentifikasi atas Tema dan Rema, baik Tema Bermarkah, Tema Tak Bermarkah, Tema Sederhana, Tema Kompleks, Tema Tunggal, maupun Tema Majemuk. Dari hasil identifikasi inilah diketahui adanya pergeseran tema dalam translasi dan bagaimana terjadinya pergeseran tema dalam translasi. Dari identifikasi ini juga diketahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran Tema. Hasil Penelitian terhadap kelima teks ini dalam translasinya diketahui, pertama, Tema Topikal Majemuk bermarkah merupakan tema dominan baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Kedua, terdapat tujuh jenis pergeseran tema dalam dwibahasa Inggris-Indonesia, yaitu (1) pergeseran tema sederhana menjdi kompleks atau sebaliknya, (2) pergeseran tema tunggal menjdi majemuk atau sebaliknya, (3) pergeseran tema bermarkah menjadi tak bermarkah atau sebaliknya, (4) pergeseran posisi tema, (5) penambahan tema, (6) pelesapan, dan (7) perubahan tema. Ketiga, faktor yang mempengaruhi pergeseran tema dalam translasi disebabkan oleh pergeseran unit bahasa dari Tema ke Rema atau sebaliknya. Selain itu juga ditemukan penambahan unit bahasa dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya seperti konjungsi, sirkumstan tempat, cara, dan waktu. Sebaliknya juga dapat disebabkan adanya pelesapan suatu unit bahasa dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya. Pergeseran, penambahan dan pelesapan unit-unit bahasa tersebut menyebabkan dan mempengaruhi bentuk, jenis, dan jumlah tema dari Tema Tunggal menjadi Tema Majemuk dan sebaliknya, dan dari Tema Sederhana menjadi Tema Kompleks dan sebaliknya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjecttranslasien_US
dc.subjectteksen_US
dc.subjecttemaen_US
dc.titleTematisasi dalam Translasi Dwibahasa: Teks Bahasa Indonesia-Inggrisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM068107005
dc.description.pages496 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record