dc.contributor.advisor | Marpaung, Harlem | |
dc.contributor.advisor | Wirjosentono, Basuki | |
dc.contributor.advisor | Slalahi, Jansen | |
dc.contributor.author | Yusak, Yuniarti | |
dc.date.accessioned | 2021-09-24T06:29:11Z | |
dc.date.available | 2021-09-24T06:29:11Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43812 | |
dc.description.abstract | Incorporation of ascorbic acid at forming bacterial cellulose by using
Acetobacter xylinum. Coconut water as a substance, use for making bacterial cellulose
thrugh phosphate pentose pathway with juice Acetobacter xylinum bacteria and it was
used for making starter. And starter of coconut water used to synthesize bacterial
cellulose . Making of bacterial cellulose by ascorbic acid various 0, 0,5, 1,0 ,1,5 and
2,0 gram from cellulose for fourteen days. The product was produced and then
analyzed with qualitative and quantitative. The optimum result can be obtained by
the addition of 1 g ascorbic acid which the thickness was 0,935 cm, ash concentration
resut 1,57 %, water concentration 86,73 %,fiber concentration 3,55 %. Analysis of
vitamin ( ascorbic acid) by iodometry method and the result got increasingly ascorbic
acid concentration and reached vitamin C with high concentration. The analysis to be
continued with infrared spectrophotometric to analysis absorption peak of carbonyl
group and the surface of particle of bacterial cellulose was analyzed by scanning
electrone microscopy(SEM). From the result of research can produce a sheap product,
natural, and healthy used for a supplement food. | en_US |
dc.description.abstract | Air kelapa sebagai bahan dasar, digunakan untuk pembuatan selulosa bakteri,
melalui jalur pentosa fosfat dengan menggunakan bakteri Acetobacter xylinum dan
bakteri ini, mula-mula digunakan untuk pembuatan starter. Starter air kelapa inilah yang
kemudian, digunakan untuk mensintesis selulosa bakteri. Pembuatan selulosa bakteri
dengan menvariasikan asam askorbat dari 0,0,5, 1,0, 1,5 dan 2,0 g ,membentuk
selulosa bakteri selama 14 hari.Produk yang dihasilkan kemudian dianalisa secara
kualitatif dan kuantitatif. Pada penambahan asam askorbat 1 g , didapat hasil yang
optimum dimana didapat ketebalan sebesar 0,935 cm, kadar abu 1,57 %, kadar air
86,73 % dan kadar serat 3,55 %, dan kadar vitamin C makin bertambah jumlah vitamin
C, kadar vitamin C makin meningkat.Analisa dilanjutkan dengan spektrofotometri
inframerah untuk mengetahui terjadinya inkorporasi dengan adanya pergeseran
gugus karbnilnya, .Kemudian dianalisa dengan SEM untuk mengetahui partikel-partikel
permukaan dari selulosa bakteri tersebut.Hasil penelitian ini, diharapkan dapat
menghasilkan produk yang murah,sehat dan alami untuk digunakan sebagai tambahan
makanan . | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Selulosa bakteri | en_US |
dc.subject | asam askorbat | en_US |
dc.subject | Acetobacter xylinum | en_US |
dc.title | Inkorporasi Asam Askorbat pada Pembentukan Selulosa Bakteri dengan Menggunakan Acetobacter Xylinum | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM068103006 | |
dc.description.pages | 120 Halaman | en_US |
dc.description.type | Disertasi Doktor | en_US |