Show simple item record

dc.contributor.authorAsni
dc.date.accessioned2021-09-27T02:48:29Z
dc.date.available2021-09-27T02:48:29Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43851
dc.description.abstractThe agricultural sector plays a most important role in economy of many developing countries, included Indonesia. The agriculture production if only land, labor, capital and skill are fulfilled. Revenue was a farmers acquiring after production sold. Land use of wet rice field and rice production at Labuhan Batu Regency decreasing every year, the other way land use and oil palm production increasing every year. This case because more of rice farmers changing the wet rice field to oil palm plantation. The aim of research is to analysis effect of land use, labor, and capital to rice and oil palm production, to analysis effect of production, price, labor and capital to revenue of rice and oil palm farmers, and to analysis effect of social, economic and land physics factors to land use change of raise to oil palm at Labuhan Batu Regency. By using cross section data form 150 respondents, i.e. 50 rice farmers, 50 oil palm farmers and 50 farmers who change the rice lands to oil palm. Data is analyzed by Ordinary Least Square method. Conclusion from the analysis shown that rice production is significantly influenced by land use and capital, and oil palm production is significantly influenced by land use, labor and capital. The farmers revenue is significantly influenced by production and price (for rice farmers), and price and capital (for oil palm farmers). The land use change is significantly influenced by education, revenue and save occasion. The trend that non technical irrigation wet rice field more wide use change to oil palm plantation. The oil palm farming more efficient than rice farming (B/C ratio of rice farming = 1, 41 and B/C ratio of oil palm farming = 2, 54).en_US
dc.description.abstractSektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting peranannya di dalam perekonomian di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Produksi pertanian hanya dapat diperoleh jika persyaratan yang dibutuhkan dapat dipenuhi, yaitu tanah, tenaga kerja, modal dan skill atau manajemen. Pendapatan merupakan perolehan petani setelah produksi dijual. Luas lahan dan produksi sawah di Kabupaten Labuhan Batu mengalami penurunan setiap tahun, sedangkan luas lahan dan produksi kelapa sawit rakyat mengalami peningkatan setiap tahun. Hal ini disebabkan sebagian petani mengalih fungsikan lahan padi sawah menjadi perkebunan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh luas lahan, tenaga kerja dan modal terhadap produksi padi sawah dan kelapa sawit rakyat, menganalisis pengaruh jumlah produksi, harga jual, jumlah tenaga kerja dan modal terhadap pendapatan petani padi sawah dan kelapa sawit rakyat serta menganalisis pengaruh faktor sosial, faktor ekonomi dan faktor fisik lahan terhadap alih fungsi lahan padi sawah menjadi kelapa sawit rakyat di Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian ini menggunakan data cross section dan 150 responden, yaitu 50 orang petani padi sawah, 50 orang petani kelapa sawit dan 50 orang petani yang mengalihfungsikan lahan padi sawah menjadi kelapa sawit. Analisis data dilakukan menggunakan metode Ordinary Least Square. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi produksi padi sawah adalah luas lahan dan modal, sedangkan faktor faktor yang signifikan mempengaruhi produksi kelapa sawit adalah luas lahan, tenaga kerja dan modal. Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi pendapatan petani adalah produksi dan harga jual (untuk petani padi sawah), serta harga jual dan modal (untuk petani kelapa sawit). Faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi alih fungsi lahan padi sawah menjadi kelapa sawit rakyat pendidikan, pendapatan petani dan kesempatan menabung. Ada kecenderungan bahwa lahan padi sawah yang Iebih banyak beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit adalah lahan sawah bukan irigasi teknis. Berdasarkan analisa usahatani, efisiensi usahatani kelapa sawit rakyat Iebih tinggi dibandingkan dengan usahatani padi sawah (B/C ratio padi sawah = 1,41 dan B/C ratio kelapa sawit = 2,54).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectProduksien_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectAlih Fungsi Lahanen_US
dc.titleAnalisis Produksi, Pendapatan dan Alih Fungsi Lahan di Kabupaten Labuhan Batuen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM027018001
dc.description.pages3 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record