Defisit Kembar (Twin Deficits) di Indonesia : Analisis Kointegrasi

Abstract

This research examines the relationship between budget deficits and current account deficits in Indonesia. Annual data covering the period 1969-2002 are used. This research discusses the theoretical basis of the twin deficits. The Ricardian Equivalence argues the absence of any relationship between the deficits, while the Keynesian Proposition affirms that budget deficits led to current account deficits. Econometric investigation reveals that budget and current account deficits are co integrated. The application of the Johansen confirms a relationship among deficits. But, Granger causality test asserts that current account deficits cause’s budget deficits on the other hand budget deficits causes current account deficits. So, in Indonesian economy, neither the Ricardian Equivalence nor the Keynesian Proposition is valid. The two deficits are positively linked, but the direction of causality is bilateral: CAD = f (BD) dan BD = f (CAD). Key wo rd s: T win Defi cit s, R i car di an Equi val en ce, Key n esi an Proposition, Unit Roots Test, Co integration, Causality, Indonesia

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya hubungan jangka panjang antara defisit anggaran (budget deficits) dengan defisit transaksi berjalan (current account deficits) di Indonesia. Dengan menggunakan data tahunan dari tahun 1969 - 2002 dilakukan beberapa pengujian sesuai dengan standar penelitian ekonometrika. Penelitian ini juga memaparkan teori dasar yang menjadi landasan teori defisit kembar (Twin Deficits), yakni pandangan Ricardian Equivalence menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara kedua defisit, sementara Keynesian Proposition justru menyatakan secara nyata adanya hubungan antara budget deficits dengan current account deficits, dan lebih spesifik lagi arah hubungan adalah budget deficits akan mengakibatkan current account deficits. Dengan mengaplikasikan pendekatan Johansen Cointegration diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan keseimbangan jangka panjang diantara kedua defisit. Lebih lanjut dengan uji Granger Causality diperoleh hubungan sebab akibat yang menyatakan bahwa: budget deficits mengakibatkan current account deficits , dan current account deficits juga mengakibatkan budget deficits. Sehingga di dalam perekonomian Indonesia, dapat dikatakan bahwa pandangan Ricardian Equivalence tidak dapat diterima tetapi pandangan Keynesian Proposition lebih bisa diterima. Kedua defisit tersebut memiliki hubungan yang bersifat dua arah (bilateral), yakni : CAD = f(BD) dan BD = f(CAD)