Pemberian Air Terputus (Intermittent) pada Tanah Aluvial Menggunakan Pupuk NPK dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Panen Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang
Abstract
The water supply and use of NPK fertilizer on rice (Oryza sativa L.) can affect the growth and productivity of rice (Oryza sativa L.). This study aims to determine the provision of intermittent drainage on alluvial soils using NPK fertilizer and the effect on rice yields (oryza sativa L.) Ciherang variety. Research on a greenhouse scale using a factorial completely randomized design, which consisted of 2 factors of fertilizers and 5 varieties of water input, so that there were 10 treatments with 3 replications for each treatments. The parameters observed included soil physical properties, soil chemical properties, water supply volume, evapotranspiration, plant wet weight, plant dry weight, grain wet weight, grain dry weight. The results showed that alluvial soil textured with sandy clay contained 3,38% organic matter for soil without NPK and 3,47% for soil with NPK. The yields which included plant wet weight, plant dry weight, grain wet weight, and grain dry weight were preponderant for soil with NPK than for soil without NPK. Where the productivity was higher in the provision of continious water than the provision of interrupted water for 4 days, 5 days, 6 days, 7 days,
ii
the values of which were 123,57 g, 22,86 g, 26,07 g, 21,17 g, respectively. Continuous water treatment had the highest value on the soil using NPK with grain dry weight productivity of 21,17 g / polybag. Pemberian air dan penggunaan pupuk NPK pada tanaman padi (Oryza sativa L.) dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan produktivitas padi (Oryza sativa L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air terputus (Intermittent) pada tanah aluvial menggunakan pupuk NPK dan pengaruhnya terhadap hasil panen padi (oryza sativa L.) varietas ciherang. Penelitian dalam skala rumah kaca menggunakan rancang acak lengkap faktorial, yang terdiri dari 2 faktor pupuk dan 5 perlakuan pemberian air sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan setiap perlakuan. Parameter yang diamati meliputi sifat fisika tanah, sifat kimia tanah, volume pemberian air, evapotranspirasi, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, bobot basah bulir, bobot kering bulir. Hasil penelitian menunjukkan tanah aluvial bertekstur lempung liat berpasir mengandung bahan organik 3,38% untuk tanah tanpa NPK dan 3,47% untuk tanah menggunakan NPK. Hasil panen yang meliputi bobot basah, dan bobot kering tanaman, serta bobot basah dan bobot kering bulir lebih besar untuk tanah menggunakan NPK dibanding tanah tanpa NPK. Dimana produktivitasnya lebih tinggi pada pemberian air kontinyu daripada pemberian air terputus 4 hari, 5 hari, 6 hari, dan 7 hari yang nilainya berturut-turut sebesar 123,57 g, 22,86 g, 26,07 g, 21,17 g. Perlakuan pemberian air kontinyu memiliki nilai tertinggi pada tanah menggunakan NPK dengan produktivitas bobot kering bulir sebesar 21,17 g/polibag.
Collections
- Undergraduate Theses [1076]
