Pengaruh Return on Assets (ROA) dan Economic Value Added (EVA) terhadap Tingkat Pengembalian Saham (Rate of Stock Return)
Abstract
Over recent years a new approach to assessing company performance has been developed,
known as Economic Added Value (EVA). EVA attemps to measure to value added produced by a
firm by taking into of cost of capital, where in traditional measuring instrument has never been
included.
The reasons for conducting this study are 1. Do ROA and EVA have influence which is
signifikan to rate of stock return 2. Does ROA have influence to rate of stock return 3. Does EVA
have influence to rate of stock return.This research aim to to know about the influences of ROA and
of EVA to rate of stock return simultaneously and partial.
The hypothesis in this research is 1. Return On Assets (ROA) and Economic Value Added
(EVA) simultaneously do not have an signifikan effect to rate of stock return. 2. ROA do not have
significant effect to rate of stock return. 3. EVA does not have signifikan effect to rate of stock
return. Amount of sampel used for this analysis is counted 45 included in company index of LQ45,
its data is taken by counted 3 (three) years, that are 2001, 2002 and 2003.
Two cross sectional regression equation was used to test the hypothesis, F test analysis for
simultaneous and t test analysis for partial, on the reliablitiy of 95 % α 0,05. According to the results
of SPSS 10.0 analysis F test showed that F counted (2,185) is lower than F table (3,222). It means
that ROA and EVA do not have significant effect to rate of stock return. And then, t test showed that
ROA and EVA partially do not have significant effect to rate of stock return. Coefficient of R square
(0,094) indicate that ROA and EVA can explain 9,40% to dependen variable and 90,6% explained by
other independent variabel which do not analysis. Dalam tahun-tahun belakangan dikembangkan suatu pendekatan baru dalam penilaian
kinerja perusahaan yang dikenal dengan Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value Added - EVA).
EVA memasukkan komponen biaya modal untuk mengukur kinerja perusahaan, dimana dalam alat
ukur tradisional tidak pernah diperhitungkan.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. Apakah ROA dan EVA mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. 2. Apakah ROA mempunyai
pengaruh terhadap tingkat pengembalian saham. 3. Apakah EVA mempunyai pengaruh terhadap
tingkat pengembalian saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ROA dan EVA
terhadap tingkat pengembalian saham, baik secara bersama-sama (simultan) maupun secara parsial.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. ROA dan EVA secara bersama-sama tidak
berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. 2. ROA tidak berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pengembalian saham. 3. EVA tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat
pengembalian saham. Jumlah sampel yang digunakan untuk analisis ini adalah sebanyak 45
perusahaan yang tergolong dalam indeks LQ45, datanya diambil sebanyak 3 (tiga) tahun, yaitu tahun
2001, 2002 dan 2003. Penulis menggunakan teknik penarikan sampel dengan metode sensus.
Untuk mengetahui pengaruh variabel ROA dan EVA terhadap tingkat pengembalian saham,
digunakan analisis Regresi Linear Berganda yang dibantu dengan alat uji SPSS versi 10.0. Untuk
menguji hipotesis digunakan uji F dan uji t pada tingkat kepercayaan 95 %. Melalui uji F terlihat
bahwa F hitung sebesar 2,185 lebih kecil dari F tabel sebesar 3,222 hal ini menunjukkan ROA dan
EVA secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian
saham. Dari hasil uji t terlihat bahwa secara parsial ROA dan EVA juga tidak mempunyai pengaruh
signifikan terhadap tingkat pengembalian saham. Koefisien R Square hasil regresi sebesar 0,094.
Artinya bahwa variasi variabel bebas yaitu ROA dan EVA dapat menjelaskan 9,40 % terhadap
variabel tak bebas, sedangkan sisanya sebesar 90,6 % dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak
diteliti.
Collections
- Master Theses [511]