Analisis Kesempatan Kerja Sektoral di Propinsi Sumatera Utara
Abstract
Permasalahan Tenaga Kerja Di Propinsi Sumatera Utara harus mendapat perhatian yang menyeluruh dan terpadu, karena salah satu esensi yang penting dalam pembangunan ekonomi adalah penyediaan lapangan kerja yang cukup untuk mengimbangi pertambahan angkatan kerja yang akan masuk ke pasar kerja. Pertumbuhan angkatan kerja selalu lebih cepat jika dibandingkan dengan pertumbuhan kesempatan kerja. Hal ini disebabkan antara lain karena pertumbuhan penduduk yang cenderung melebihi pertumbuhan kapital, disamping itu kegiatan ekonomi mempunyai tingkat diversifikasi yang rendah dan diikuti pula dengan keterampilan tenaga kerja yang belum memadai sehingga permasalahan ketenagakerjaan menjadi semakin kompleks.
Investasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang rendah sangat mempengaruhi terciptanya lapangan kerja baru secara sektoral karena adanya alternatif dari tenaga kerja untuk memilih tidak bekerja atau bekerja sebagai akibat dari tidak sebandingnya tingkat upah dengan harga barang konsumsi.
Pengamatan dalam pembahasan hasil penelitian ini jika ditinjau dari model penyerapan tenaga kerja adalah untuk mengetahui besaran elastisitas dan tingkat signifikansi dari setiap variabel-variabel diamati dengan Metode Ekonometrika klasik "Method of Ordinary Least Squares" (OLS), sedangkan analisis dari hasil regresi, dilakukan adalah untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas memberikan pengaruh terhadap variabel tidak bebas.
Hasil uji model OLS menjelaskan bahwa masing-masing variabel memberikan pengaruh positip terhadap kesempatan kerja sektoral di Sumatera Utara dan secara umum jika dilihat dari hasil analisis maka Struktur lapangan pekerjaan terbesar didominasi oleh sektor pertanian, kemudian diikuti oleh disektor industri dan selanjutnya oleh sektor jasa.
Dari hasil uji estimasi model antara PDRB Propinsi Sumatera Utara terhadap pertumbuhan Tenaga Kerja Sektoral Propinsi Sumatera Utara adalah bersifat in-elastis jika ditinjau dari tahun 1978 sampai 2002 dengan penyerapan tenaga kerja terbesar dari sektor pertanian dan merupakan salah satu sektor yang mampu mengurangi pengangguran dimasa kini.
Dari sudut lnvestasi di Sumatera Utara terhadap pertumbuhan Tenaga Kerja Sektoral bersifat in-elastis dan signifikan terhadap pertumbuhan walaupun raja saat ini telah mulai terjadi pergeseran sektoral di Propinsi Sumatera Utara Juri sektor pertanian kepada sektor industri.
Jika di lihat dari Angkatan Kerja di Propinsi Sumatera Utara terhadap pertumbuhan Tenaga Kerja Sektoral bersifat in-elastis dan signifikan dan angkatan kerja dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penduduk usia kerja yang masuk ke pasar kerja relatif tinggi sehingga mempengaruhi penawaran tenaga kerja sektoral. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara terus
memperhatikan perkembangan berbagai sektor secara serius terlebih-lebih kepada sektor
yang memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif dalam penyerapan angkatan kerja
serta penyediaan sumber modal untuk pertumbuhan ekonomi pada masa yang akan
datang.
Collections
- Master Theses [511]