Tampilan Imunositokimia HER2/neu pada Biopsi Aspirasi Jarum Halus Penderita Kanker Payudara
View/ Open
Date
2009Author
Kamarlis, Reno Keumalazia
Advisor(s)
Lubis, H. M. Nadjib Dahlan
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: HER2/neu (also called ERB B2), the second member of the
Epithelial Growth Factor receptor family, is amplified in breast cancer.
Because the molecular alteration in HER2/neu is specific for cancer cells,
new therapeutic agents have been developed and currently in use
clinically.
Discordance of marker status of HER2/neu in the primary and
its metastatic in lymphnodes, is in investigating, in relation to adjuvant
therapy of breast cancer.
Objective: To know: 1. Distribution and intensity of HER2/neu expression in aspiration biopsy
specimens of any types of breast cancer, and in advance to know
whether aspiration biopsy could be employed as a tools of detection of
HER2/neu expression. 2. Quality of HER2/neu expression on the aspiration biopsy specimens of
breast cancer.
Material and Methods: To have material, fine needle aspiration biopsy
was performed for second time to 47 patients having been diagnosed
cytologically as breast cancer. The material obtained was evaluated
immunocytochemistrically for HER2/neu expression, using monoclonal
antibody to HER-2-pY (clone PN2A, Dako) with citrate buffer.
Result: Overall the most cases invasive ductal carcinoma 31 cases
(65,8%). Expression of HER2/neu with strong intensity seen in 2 cases
(4,3%); moderate in 3 cases (6,4%); weak in 4 cases (8,5%) and not
expressed in 38 cases (80,8%). The most HER2/neu expressed was in
invasive ductal carcinoma (55,6%). Latar belakang: HER2/neu atau ERB B2 gene, adalah anggota kedua
dari famili reseptor Epithelial Growth Factor yang teramplikasi pada
karsinoma payudara. Oleh karena perubahan-perubahan molekuler pada
HER2/neu spesifik untuk sel-sel kanker, maka obat-obat baru yang
mengandung antibodi monoklonal terhadap HER2/neu telah berkembang
dan digunakan secara klinik. Ketidaksesuaian (diskordan) antara tampilan HER2/neu pada
pemeriksaan awal (pertama) pada tumor primer dengan pemeriksaan
berikutnya pada tumor metastasis di kelenjar limfe dewasa ini mulai diteliti,
yang dikaitkan dengan pemberian terapi adjuvan karsinoma payudara. Tujuan penelitian untuk mengetahui : 1. Distribusi dan intensitas tampilan HER2/neu pada jenis-jenis
karsinoma sediaan-sediaan sitologi biopsi aspirasi payudara yang
pada gilirannya untuk mengetahui apakah biopsi aspirasi dapat
digunakan sebagai sarana untuk menetapkan tampilan HER2/neu
secara dini. 2. Mutu tampilan HER2/neu pada sediaan-sediaan sitologi biopsi
aspirasi payudara.
Bahan dan cara kerja: untuk memperoleh bahan penelitian, dilakukan
biopsi aspirasi untuk kedua kalinya terhadap 47 penderita yang
sebelumnya telah didiagnosa sebagai karsinoma. Materi yang diperoleh
dievaluasi HER2/neu secara menggunakan antibodi monoklonal terhadap
HER-2-pY-1246 (clone PN2A, Dako) dengan citrate buffer. Hasil: Dari penelitian ini diperoleh kasus terbanyak adalah karsinoma
duktus invasiif, sebanyak 31 kasus (65,8%). Sebaran intensitas tampilan
HER2/neu pada ke-47 kasus ini adalah kuat, 2 kasus (4,3%); sedang 3
kasus (6,4%); lemah 4 kasus (8,5%) dan negatif 38 kasus (80,8%).
Tampilan imunositokimia HER2/neu terbanyak adalah pada karsinoma
duktus invasif (55,6%).
Collections
- Master Theses [123]