• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pelepasan Ion Kuprum dalam Obat Kumur Klorheksidin 0,05% pada Kawat Ortodonti Cuniti

    View/Open
    Fulltext (4.641Mb)
    Date
    2020
    Author
    Christy
    Advisor(s)
    Erliera
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam perawatan ortodonti, kawat ortodonti CuNiTi merupakan salah satu komponen yang penting dan sering digunakan. Selama perawatan, kawat berada di rongga mulut dan terpapar dengan saliva dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan degradasi material seperti pelepasan ion logam. Obat kumur biasanya disarankan oleh dokter gigi karena dapat membantu menjaga higiena oral. Penggunaan obat kumur dapat memicu reaksi reduksi oksidasi yang dapat melarutkan lapisan pasif kawat yang berfungsi untuk melindungi kawat. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan jumlah ion kuprum yang terlepas dari kawat ortodonti CuNiTi yang direndam artifisial saliva dan obat kumur klorheksidin glukonat 0,05% selama 2, 4 dan 6 minggu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain post-test dengan grup kontrol. Sampel penelitian adalah 54 kawat ortodonti CuNiTi yang dibagi menjadi dua kelompok terdiri dari 27 sampel yang direndam dalam saliva artifisial sebagai kelompok kontrol dan 27 sampel yang direndam dalam klorheksidin glukonat 0,05% sebagai perlakuan. Seluruh sampel direndam selama 2, 4 dan 6 minggu dan disimpan dalam inkubator (37°C). Jumlah pelepasan ion kuprum diukur dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan nilai pelepasan ion kuprum tertinggi terdapat pada kelompok klorheksidin 0,05% minggu ke-2 sebesar 0,023822±0,0004161 mg/L dan terendah pada kelompok saliva artifisial minggu ke-6 sebesar 0,012810±0,0003031 mg/L. Data dianalisis dengan uji ANOVA General Linear Model- Repeated Mode (ANOVA GLM-RM) menunjukkan adanya perbedaan pelepasan ion kuprum yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada minggu ke-2, ke-4 dan ke-6 (p-value <0,05). Hasil analisis uji Post-Hoc GLM-RM menunjukkan adanya penurunan pelepasan ion kuprum yang signifikan pada minggu ke-4 dengan minggu ke-6 (p-value <0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pelepasan ion kuprum yang direndam dalam obat kumur klorheksidin 0,05% dan pelepasan kuprum terus menurun sejalan dengan waktu baik pada kelompok saliva artifisial maupun klorheksidin 0,05%.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43968
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV