Show simple item record

dc.contributor.advisorErliera
dc.contributor.authorChristy
dc.date.accessioned2021-09-28T07:20:33Z
dc.date.available2021-09-28T07:20:33Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43968
dc.description.abstractDalam perawatan ortodonti, kawat ortodonti CuNiTi merupakan salah satu komponen yang penting dan sering digunakan. Selama perawatan, kawat berada di rongga mulut dan terpapar dengan saliva dalam waktu yang lama sehingga menyebabkan degradasi material seperti pelepasan ion logam. Obat kumur biasanya disarankan oleh dokter gigi karena dapat membantu menjaga higiena oral. Penggunaan obat kumur dapat memicu reaksi reduksi oksidasi yang dapat melarutkan lapisan pasif kawat yang berfungsi untuk melindungi kawat. Tujuan penelitian untuk melihat perbedaan jumlah ion kuprum yang terlepas dari kawat ortodonti CuNiTi yang direndam artifisial saliva dan obat kumur klorheksidin glukonat 0,05% selama 2, 4 dan 6 minggu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain post-test dengan grup kontrol. Sampel penelitian adalah 54 kawat ortodonti CuNiTi yang dibagi menjadi dua kelompok terdiri dari 27 sampel yang direndam dalam saliva artifisial sebagai kelompok kontrol dan 27 sampel yang direndam dalam klorheksidin glukonat 0,05% sebagai perlakuan. Seluruh sampel direndam selama 2, 4 dan 6 minggu dan disimpan dalam inkubator (37°C). Jumlah pelepasan ion kuprum diukur dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan nilai pelepasan ion kuprum tertinggi terdapat pada kelompok klorheksidin 0,05% minggu ke-2 sebesar 0,023822±0,0004161 mg/L dan terendah pada kelompok saliva artifisial minggu ke-6 sebesar 0,012810±0,0003031 mg/L. Data dianalisis dengan uji ANOVA General Linear Model- Repeated Mode (ANOVA GLM-RM) menunjukkan adanya perbedaan pelepasan ion kuprum yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada minggu ke-2, ke-4 dan ke-6 (p-value <0,05). Hasil analisis uji Post-Hoc GLM-RM menunjukkan adanya penurunan pelepasan ion kuprum yang signifikan pada minggu ke-4 dengan minggu ke-6 (p-value <0,05). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pelepasan ion kuprum yang direndam dalam obat kumur klorheksidin 0,05% dan pelepasan kuprum terus menurun sejalan dengan waktu baik pada kelompok saliva artifisial maupun klorheksidin 0,05%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIon Kuprumen_US
dc.titlePelepasan Ion Kuprum dalam Obat Kumur Klorheksidin 0,05% pada Kawat Ortodonti Cunitien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600136
dc.description.pages68 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record