| dc.description.abstract | Dalam perawatan ortodonti, kawat ortodonti CuNiTi merupakan salah satu
komponen yang penting dan sering digunakan. Selama perawatan, kawat berada di
rongga mulut dan terpapar dengan saliva dalam waktu yang lama sehingga
menyebabkan degradasi material seperti pelepasan ion logam. Obat kumur biasanya
disarankan oleh dokter gigi karena dapat membantu menjaga higiena oral.
Penggunaan obat kumur dapat memicu reaksi reduksi oksidasi yang dapat
melarutkan lapisan pasif kawat yang berfungsi untuk melindungi kawat. Tujuan
penelitian untuk melihat perbedaan jumlah ion kuprum yang terlepas dari kawat
ortodonti CuNiTi yang direndam artifisial saliva dan obat kumur klorheksidin
glukonat 0,05% selama 2, 4 dan 6 minggu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental
laboratorium dengan desain post-test dengan grup kontrol. Sampel penelitian
adalah 54 kawat ortodonti CuNiTi yang dibagi menjadi dua kelompok terdiri dari
27 sampel yang direndam dalam saliva artifisial sebagai kelompok kontrol dan 27
sampel yang direndam dalam klorheksidin glukonat 0,05% sebagai perlakuan.
Seluruh sampel direndam selama 2, 4 dan 6 minggu dan disimpan dalam inkubator
(37°C). Jumlah pelepasan ion kuprum diukur dengan alat Atomic Absorption
Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan nilai pelepasan ion
kuprum tertinggi terdapat pada kelompok klorheksidin 0,05% minggu ke-2 sebesar
0,023822±0,0004161 mg/L dan terendah pada kelompok saliva artifisial minggu
ke-6 sebesar 0,012810±0,0003031 mg/L. Data dianalisis dengan uji ANOVA
General Linear Model- Repeated Mode (ANOVA GLM-RM) menunjukkan adanya
perbedaan pelepasan ion kuprum yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada minggu ke-2, ke-4 dan ke-6 (p-value <0,05). Hasil
analisis uji Post-Hoc GLM-RM menunjukkan adanya penurunan pelepasan ion
kuprum yang signifikan pada minggu ke-4 dengan minggu ke-6 (p-value <0,05).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada pelepasan ion
kuprum yang direndam dalam obat kumur klorheksidin 0,05% dan pelepasan
kuprum terus menurun sejalan dengan waktu baik pada kelompok saliva artifisial
maupun klorheksidin 0,05%. | en_US |