• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of Japanese Literature
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kebijakan Pemerintahan Tokugawa

    View/Open
    Full text (707.5Kb)
    Date
    2018
    Author
    Tarigan, Maria Monika
    Advisor(s)
    Sihombing, Amin
    Situmorang, Hamzon
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sejarah keshogunan berjalan cukup panjang di Jepang. Dimulai dari zaman Kamakura yaitu tahun 1192 ketika Minamoto No Yoritomo menjabat sebagai Shogun sampai tahun 1867 pada masa pemerintahan shogun Tokugawa. Masa keshogunan Tokugawa merupakan masa yang menentukan bagi Jepang. Karena di masa ini pembentukan karakter bangsa Jepang dimulai dan masa ini juga merupakan jalan menuju Jepang yang modern. Awal dari pemerintahan Tokugawa dimulai ketika Tokugawa Ieyasu berhasil menang pada perang sekigahara yang terjadi tanggal 15 september 1600 di Sekigahara. Kemudian Tokugawa diangkat menjadi shogun dan memusatkan kekuasaannya di Edo. Oleh karena itu zaman ini juga dikenal dengan jaman Edo. Pada masa ini, Tokugawa menerapkan berbagai kebijakan di Jepang. Kebijakan itu adalah kebijakan sakoku dimana Jepang harus menutup diri dari dunia luar. Kebijakan ini dibuat karena kedatangan bangsa Barat ke Jepang untuk berdagang. Kebijakan yang lainnya adalah diterapkannya golongan masyarakat, dimana masyarakat dibagi ke dalam beberapa golongan yaitu golongan militer (bushi), golongan petani (nomin), golongan pengrajin (shokuin), golongan pedagang (shonin) dan golongan yang tidak termasuk ke dalam salah satu dari golongan tersebut yang disebut senmin. Pembagian golongan ini bertujuan untuk mempertahankan kekuasaan shogun dan mencegah pertikaian antara daimyo. Namun banyak pemberontakan yang terjadi pada masa ini terkhusus oleh kaum petani (nomin). Hal ini terjadi karena petani dikenakan biaya pajak yang sangat tinggi sementara kaum pedagang yang tingkatannya berada dibawah kaum petani bisa hidup dengan makmur. Oleh karena itu kaum petani merasa sangat menderita. Didalam sistem ini, golongan yang satu tidak dapat berpindah ke golongan yang lain. Tujuannya adalah untuk mempertahankan keaslian ras yang ada. Pada abad ke-19 keshogunan Tokugawa mengalami kemunduran. Hal ini diakibatkan oleh kesulitan ekonomi yang dialami oleh Jepang. Begitu juga dengan kaum samurai yang mempunyai hutang yang semakin meningkat. Sementara itu kaum pedagang semakin makmur. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi keadaan ini namun semakin lama keadaaan semakin memburuk. Bangsa barat datang ke Jepang bermaksud untuk memperluas wilayah dagang. Banga Barat yang pertama kali datang ke Jepang adalah Rusia, namun Jepang menolak kedatangan mereka karena kebijakan sakoku. Kemudian Amerika datang dan memaksa Jepang untuk menandatangani surat perjanjian dagang. Jepang menyerah dan akhirnya menandatangani surat perjanjian tersebut. Tapi hal tersebut memicu amarah kaisar karena menandatangani surat tersebut tanpa ijin dari Kaisar. Banyak juga rakyat yang tidak setuju dengan kedatangan bangsa Barat tersebut sehingga semakin banyak rakyat yang tidak percaya kepada Tokugawa. Lalu dibentuklah gerakan untuk menjatuhkan shogun yang dipimpin oleh daimyo Tozama. Shogun semakin kehilangan kendali atas Jepang. Akhirnya pada tanggal 9 November tahun 1967 Tokugawa Yoshinobu menyerahkan surat pengunduraan dirinya dan 10 hari kemudian resmi mengembalikan kekuasaan kepada kaisar. Hal ini menunjukkan bahwa inilah yang menjadi akhir dari pemerintahan keshogunan dan memulai awal yang baru didaerah pemerintahan kaisar Meiji. Pengembalian kekuasaan kepada kaisar ini menjadi awal dari kemajuan negara Jepang. Kebijakan yang diterapkan oleh shogun pun dihapus. Kaisar pun memulai berbagai perubahan di Jepang dengan mencontoh bangsa Barat. Dibawah pemerintahan kaisar Meiji, Jepang mengalami kemajuan yang sangat pesat khususnya dari segi perekonomian.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4403
    Collections
    • Undergraduate Theses [562]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV