Pengaruh Konseling terhadap Biaya, Outcomes, dan Tingkat Kepatuhan pada Terapi Pasien Dislipidemia di Rumah Sakit An-Nisa Tangerang

Abstract

Dyslipidemia is one of the risk factors of atherosclerosis and cardiovascular. Cardiovascular diseases caused 30% of deaths in the world. Counseling can improve adherence of patients to their prescribed medications and optimize therapy. This research aimed to determine the impact of counseling on costs, outcomes, and adherence dyslipidemia outpatients (n = 30) in An-Nisa Hospital Tangerang period July 2016 to November 2016. This research is a quasi-experimental design with pre and post test design that used a prospective approach in An-Nisa Hospital Tangerang. Patients’ characteristics were analyzed statistically using chi-square method. Cost analysis was conducted from the prespective of Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Cost effectiveness was analyzed by calculating Cost Effectiveness Ratio (CER), Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER), Cost Utility Ratio (CUR), Incremental Cost Utility Ratio (ICUR) of each group, adherence of dyslipidemia patients were analyzed using the MMAS-8. The result of this reasearch showed that most of the patients (70%) were females with ages ˃50 (70%); ≤50 (30%). The treatment group was more cost-effective and cost-utility than the control group. Counseling had a significant impact on adherence of the patients to their prescribed medications p <0.001. This research proved that counseling had a positive impact on costs, outcomes, and the patients’ adherence.

Dislipidemia merupakan salah satu penyebab aterosklerosis dan kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler menyebabkan 30% kematian di dunia. Pemberian konseling dapat meningkatkan kepatuhan sehingga mengoptimalkan terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap biaya, outcomes, dan tingkat kepatuhan pada pasien dislipidemia rawat jalan (n = 30) di Rumah Sakit An-Nisa Tangerang dari Juli sampai November 2016. Penelitian ini merupakan evaluasi ekonomi yang bersifat eksperimen kuasi dengan rancangan penelitian pre dan post test, menggunakan pendekatan prospektif. Karakteristik pasien dianalisis secara statistik dengan metode chi-square. Analisis biaya dilakukan berdasarkan sudut pandang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Efektivitas biaya dianalisis dengan menghitung Cost Effectiveness Ratio (CER), Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER), Cost Utility Ratio (CUR), Incremental Cost Utility Ratio (ICUR) pada masing-masing kelompok, sedangkan kepatuhan pasien terhadap terapi dianalisis menggunakan MMAS-8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya (70%) pasien berjenis kelamin perempuan dengan usia ˃50 tahun (70%); ≤50 tahun (30%). Kelompok perlakuan lebih cost-effective dan cost-utility dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pengaruh konseling terhadap tingkat kepatuhan pada pasien dislipidemia signifikan pada p <0.001. Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian konseling mempunyai pengaruh positif terhadap biaya, outcomes, dan kepatuhan pasien dislipidemia secara signifikan.