Struktur Populasi Ikan Gulamah (Johnius Trachycephalusp.) di Sungai Barumun Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara
Abstract
Gulamah fist (Johnius Trachycephalus) is one of kind demersal fish that catched by fisherman by using trammel net and gill net, payang and dragnet. They did it almost every day. This exploitation is uncontrol, it can wiped out of the fish, we make this research to know about the population genre of ratio, the form of growing and the relation of physic – water chemistry with the population of gulamah fish. We take the sample of fish by using net Five times on each station and each repetition the net lets an hour on the water. The result indicates that the highest population of gulamah is on the first station is 0,019 Ind/m2. The lowest is on the fifth station is 0,003 ind/m2. The highest gender in the fourth station is 1:8 and the loulest is on the first station 1:1,5 the form of growing is on the first station allometrik positive while on the second station, V allometrik negatif. During the research we can find 68 kinds of gulamah fish. The length male fish about 10,5 CM – 21 CM and, the female fish is 10,5 CM – 21,6 CM, the frequency of length is most 18,5 CM – 20 CM. The temperature and satiation oxygen has strong coleration with density of gulamah (Johnius Trachycephalus). Ikan Gulamah (Johnius trachycephalus) merupakan salah satu jenis ikan demersal yang banyak ditangkap oleh nelayan dengan menggunakan trammel net dan gill net, payang dan pukat. Penangkapan ikan Gulamah di sungai Barumun Kabupaten Labuhan Batu dilakukan setiap hari tanpa batas. Eksploitasi yang tidak terkendalikan dapat mengakibatkan menipisnya stok ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi, rasio kelamin, pola pertumbuhan ikan dan hubungan faktor fisik- kimia air dengan kepadatan ikan gulamah (Johnius trachycephalus) di sungai Barumun Kabupaten Labuhan Batu. Pengambilan sampel menggunakan metode purposivesampling pada 5 stasiun penelitian.Pengambilan sampel ikan dilakukan dengan memasang jaring sebanyak 5 ulangan pada masing-masing stasiun dan pada setiap ulangan jaring dibiarkan 1 jam di dalam air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan ikan Gulamah tertinggi di stasiun I yaitu 0,019 ind/m2 (37 ekor), terendah di stasiun V yaitu 0,003 ind/m2 (6 ekor). Rasio kelamin tertinggi di stasiun IV yaitu 1:8 dan terendah di stasiun I yaitu 1:1,5. Pola pertumbuhan ikan gulamah di stasiun I allometrik positif sedangkan di stasiun II-V allometrik negatif. Ikan gulamah yang didapatkan selama penelitian sebanyak 68 individu. Ikan jantan panjangnya berkisar 10,5 cm - 21,5 cm, ikan betina panjangnya 10,5 cm – 21,6 cm. Frekuensi panjang yang terbanyak (modus) 18,5 cm – 20 cm. Suhu dan kejenuhan oksigen berkolerasi sangat kuat terhadapkepadatan ikan gulamah(Johnius trachycephalus).
Collections
- Master Theses [249]