Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen di Politeknik Negeri Medan

Abstract

Peran Perguruan Tinggi untuk menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi sangat besar pengaruhnya terhadap kemajuan bangsa. Untuk itu kualifikasi dosen sangat diperlukan untuk menyampaikan ilmu pengetahuan dan ketrampilan agar mahasiswa memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan industri yang berkembang pesat. Sementara kinerja dosen saat ini banyak dikeluhkan orang baik oleh mahasiswa, masyarakat atau pemerintah, demikian halnya yang terjadi di Politeknik Negeri Medan. Maka yang menjadi permasalahan pada penelitian ini adalah (l) faktor-faktor apakah. yang paling signifikan mempengaruhi kinerja dosen Politeknik Negeri Medan dan (2) sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kinerja dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor kinerja apa dominan dan siginifikan mempengaruhi kinerja Dosen Politeknik Negeri Medan. Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik (Donnelly, Gibson and Ivancevich: 1994). Kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi a!au motivation (M) dan kesempatan atau opportunity (0), yaitu kinerja = f (A x M x 0). Artinya: kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan (Robbins: 1996). Pada penelitian terdapat tiga variabel bebas yaitu: Kemampuan (XI), Motivasi (Xl), Kesempatan. berkarir (X3) dan satu variabel terikat (Y) yaitu Kinerja Dosen Politeknik Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan survei dan instrumen pengumpulan data adalah seperangkat angket yang menggunakan skala Likert. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Dosen Pokliteknik Negeri Medan digunakan model statistika regresi berganda. Persamaan normal dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Dosen diasumsikan sebagai berikut: Y = β0+β1X1+β2X2+β3X3 Hipotesis menggunakan teknik korelasi linier, teknik regresinier berganda, uji F dan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien regresi XI= 0.252 yang menunjukan pengaruh Kemampuan sejalan dengan Kinerja Dosen. Pengaruh secara parsial variabel Kemampuan terhadap Kinerja yaitu signifikansi sebesar 0,00. lebih kecil dari α=0,05 atau t hitung sebesar 3.598 lebih besar dari t tabel pada α=0.05 yaitu 1.960. Nilai koefisien regresi variabel Motivasi yaitu 0.196 dengan signifikansi 0.01. Angka koefisien regresi variabel Kesempatan Karir yaitu 0.529 yang menunjukan bahwa pengaruh Kesempatan Karir terhadap Kinerja positif dengan signifikansi 0.00. Dari uji serempak atau uji F, diperoleh F hitung adalah 68.471 lebih besar dari F label 3.9255 pada α=0.05. Maka hal ini menunjukan bahwa Kemampuan, Motivasi dan Kesempatan karir secara serempak atau simultan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dosen. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan kerja dengan kinerja dosen (2) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja dosen (3) terdapat hubungan positip dan signifikan kesempatan karif terhadap kinerja dosen Politeknik Negeri Medan.