| dc.description.abstract | Basuki Soleh, 2004, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kapal
Peti Kemas di Pelabuhan Belawan, Dibawah Bimbingan : Rahim Matondang (Ketua),
Herman Mawengkang (Anggota), Arlina Nurbaity (Anggota).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor pelayanan pemandu,
produktivitas bongkar muat, tingkat kesiapan peralatan bongkar muat dan waktu terbuang
karena cuaca buruk terhadap waktu tunggu kapal peti kemas di pelabuhan Belawan.
Disamping itu penelitian ini juga untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan
pengaruhnya terhadap waktu tunggu kapal peti kemas di pelabuhan Belawan.
Jumlah sampel yang digunakan untuk analisis ini adalah seluruh kapal peti kemas
yang sandar di teminal peti kemas pelabuhan Belawan selama 10 (sepuluh) bulan, yang
dimulai dari bulan Juli tahun 2003 sampai dengan bulan April tahun 2004, yaitu sebanyai
318 kapal. Data diambila dari dokumen dan laporan kegiatan kapal selama berada di
pelabuhan yang dibuat oleh Terminal Peti Kemas Belawan, antara lain : formulir
Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang (PPKB), Bukti Pemakaian Jasa Pemanduan
(formulir 2 A/1), Port Long Operation dan Laporan Harian Kesiapan Alat Bongkar Muat.
Untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel bebas yaitu pelayanan
pemanduan, produktivitas bongkar muat, tingkat kesiapan peralatan bongkar muat, dan
waktu terbuang karena cuaca buruk mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat yaitu
waktu tunggu kapal peti kemas, digunakan analisis regresi linier berganda. Teknik
analisis regresi linier berganda untuk menguji hipotesis digunakan uji F pada taraf nyata
α = 0,05.
Nilai signifikan F pengujian hipotesis adalah sebesar 0,000 apabila dibandingkan
dengan taraf nyata α = 0,05 berarti nilai signifikan F lebih kecil dari taraf nyata 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas pelayanan pemanduan,
produktivitas bongkar muat, tingkat kesiapan peralatan bongkar muat dan waktu terbuang
karena cuaca buruk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat waktu
tunggu kapal peti kemas, berarti hipotesis dari penelitian ini diterima. Berdasarkan nilai
Standarizied Coefficient diketahui bahwa secara persial variabel produktivitas bongkar
muat memiliki pengaruh yang paling dominan.
Koefisien determinasi (R2
) hasil regresi adalah sebesar 0,427 Hal ini
menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas (independent variable) terhadap variabel
terikat (dependent variable) dapat dijelaskan sebesar 42,70%, sedangkan sisanya sebesar
57,30% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti. | en_US |