Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) selama kurun waktu tahun 1981-2001. Pada tahun 1983 pertumbuhan ekonomi Provinsi NAD pernah mencapai tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi, namun pada tahun-tahun berikutnya tingkat pertumbuhan mengalami fluktuasi tetapi masih pada tingkat pertumbuhan ekonomi yang memadai. Pada tahun 1998 pertumbuhan ekonomi NAD turun sangat drastis sampai mencapai pertumbuhan negatif. Sebagai titik tolak pembentukan model penelitian ini berpedoman pada pandangan Keynes yang terdapat dalam notasi keseimbangan pendapatan nasional, dan kerangka fungsi produksi Sollow. Penelitian sebelumnya tentang pertumbuhan ekonomi juga dijadikan pedoman sebagai penggunaan variabel-variabel independen dalam penelitian ini. Variapel-variabel tersebut adalah kesempatan kerja, penanaman modal, pengeluaran pemerintah, dan ekspor. Data-data setiap variabel dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai instansi terkait yang tertuang dalam Aceh Dalam Angka. Untuk mengindentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam digunakan persamaan regresi linier berganda. Estimasi terhadap model dengan menggunakan metode Ordinary Least Square. Dengan mengambil data time series sejak tahun 1981-2001 dun diproses dengan program Eviews versi 4.1. Penelitian ini menemukan bahwa keseluruhan variabel independen yang dipilih mampu menjelaskan variasi pertumbuhan ekonomi Provinsi NAD sebesar 89,62 persen dun sisanya sebesar 10,38 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Analisa secara serentak (simultan) musing-musing variabel independen memberi pengaruh yang sangat signifikan pada tingkat kepercayaan 99 persen. Analisis secara parsial menunjukkan hanya variabel pengeluaran daerah dun investasi yang memberi pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi NAD. Sedangkan kesempatan kerja dan ekspor tidak memberikan pengaruh yang berarti. Dari hasil estimasi, tanda koefisien regresi dari semua variabel bebas menunjukkan tanda positif yang berarti sesuai dengan hipotesis. Dari uji asumsi klasik yang dilakukan, ternyata spesifikasi model tersebut terbebas dari uji asumsi klasik.