Hubungan Ekspresi Programmed Death–Ligand 1 (PD-L1) terhadap Karsinoma Nasofaring Subtipe Non-Keratinizing Squamous Cell Carcinoma dan Subtipe Keratinizing Squamous Cell Carcinoma

Abstract

Latar Belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) adalah suatu keganasan yang timbul dari mukosa nasofaring yang menunjukkan diferensiasi skuamosa. Data dari Global Burden of Cancer 2018, karsinoma nasofaring menempati peringkat keempat di Indonesia dari seluruh keganasan pada pria. Tingginya tingkat mortalitas mengindikasikan bahwa penanganan karsinoma nasofaring melalui operasi, radioterapi, dan kemoterapi belum sepenuhnya memuaskan. Saat ini, dikembangkan anti Programmed Death-Ligand 1 (PD-L1) yang merupakan imunoterapi efektif terhadap kanker. Ekspresi kuat PD-L1 pada beberapa keganasan dikaitkan dengan prognosis yang buruk. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan ekspresi PD-L1 terhadap karsinoma nasofaring subtipe non-keratinizing squamous cell carcinoma (NKSCC) dan subtipe keratinizing squamous cell carcinoma (KSCC) Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik, yang menggunakan 46 sampel KNF dan diwarnai dengan imunohistokimia PD-L1, lalu dihitung menggunakan Histo-score. Ekspresi PD-L1 negatif jika skore 0-99, dan positif jika skore 100-300. Hasil: Didapatkan laki-laki lebih banyak dari perempuan, dengan kelompok usia terbanyak pada 41-60 tahun, dan subtipe histologi paling banyak ditemukan adalah NKSCC. Ekspresi imunohistokimia PD-L1 positif adalah 42 (91,3%), dan negatif 4 (8,7%). Pada subtipe NKSCC diperoleh ekspresi PD-L1 positif sebanyak 33 (89,2%), dan negatif sebanyak 4 (10,8%). Pada subtipe KSCC terdapat ekspresi PD-L1 positif 9 (100%), dan negatif 0 (0%). Dilakukan uji Fisher’s Exact pada variable ini diperoleh p-value 0,571 (p ≥ 0,05). Simpulan: Tidak terdapat hubungan ekspresi PD-L1 terhadap karsinoma nasofaring subtipe NKSCC dan KSCC.

Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a malignancy arising from nasopharyngeal mucosa that shows squamous differentiation. Data from Global Burden of Cancer 2018, nasopharyngeal carcinoma has been the fourth ranks in Indonesia of all male malignancies. The high mortality rate indicates that NPC management through surgery, radiotherapy, and chemotherapy have not been completely satisfactory. Recently, Programmed Death-Ligand 1 (PD-L1) inhibitor has developed, which is effective cancer immunotherapy. High expression of PD-L1 in various types of malignant tumors is associated with poor prognosis. Objective: To assess correlation between expression of PD-L1 to nasopharyngeal carcinoma non-keratinizing squamous cell carcinoma (NKSCC) and keratinizing squamous cell carcinoma (KSCC) subtypes. Methods: This study was analytic, which enrolled 46 of NPCs that stained by PD-L1 immunohistochemistry, and assessed by Histo-score. Expression of PD-L1 negative is 0-99, and positive is 100-300. Result: Male more than female, with the highest age group at 41-60 years old, and the most common histologic subtype are NKSCC. Positive PD-L1 42 (91.3%) and negative 4 (8.7%). On NKSCC, positive PD-L1 33 (89.2%) and negative 4 (10.8%). On KSCC, positive PD-L1 9 (100%) and negative 0 (0%). Fisher’s Exact test was performed with p-value 0.571 (p≥ 0.05) Conclusion: There was no correlation between expression of PD-L1 to nasopharyngeal carcinoma NKSCC and KSCC subtypes.