Pengaruh Lama Perendaman Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas dalam Bahan Pembersih Ekstrak Kayu Manis Cinnamomum Burmannii Terhadap Kekerasan Permukaan
View/
Date
2021Author
Sinabang, Yohana Rebekka Uli
Advisor(s)
Dahar, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemeliharaan kebersihan gigi tiruan dapat dilakukan dengan metode mekanis,
kimiawi, kombinasi, dan dengan energi microwave. Metode mekanis menyebabkan
abrasif dan sulit dilakukan pada pasien dengan kondisi fungsi motorik yang menurun.
Metode kimiawi sering dianjurkan, mudah dilakukan dengan merendam gigi tiruan dalam
larutan pembersih. Klorheksidin sebagai bahan pembersih gigi tiruan yang non tradisional
dan ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii sebagai bahan pembersih gigi tiruan
tradisional yang saat ini diteliti terutama dibidang kedokteran gigi. Penggunaan bahan
pembersih gigi tiruan setiap hari disarankan untuk mencegah kolonisasi mikrobial pada
gigi tiruan dan menjaga kesehatan mulut, namun penggunaannya tidak menutup
kemungkinan akan memengaruhi sifat gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas (RAPP)
salah satu diantaranya kekerasan permukaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh lama perendaman dan pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam
bahan pembersih ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii terhadap kekerasan
permukaan dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol positif yaitu
klorheksidin 0,2% dan kontrol negatif yaitu akuades. Rancangan penelitian ini ialah
eksperimental laboratoris dengan desain post test only with control group design.
Penelitian ini menggunakan sampel berbentuk silinder berbahan RAPP dengan diameter
30 mm dan tebal 5 mm sebanyak 36 sampel. Dalam penelitian ini terdapat 9 perlakuan,
yaitu kelompok yang direndam dalam ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 50%,
klorheksidin 0,2%, dan akuades selama 8 hari, 11 hari, dan 15 hari. Semua sampel
dilakukan pengujian kekerasan permukaan dengan Vickers Hardness Tester, kemudian
dianalisis dengan uji one-way ANOVA untuk mengetahui pengaruh lama perendaman
dan perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam bahan pembersih ekstrak kayu manis
Cinnamomum burmannii 50% dan klorheksidin 0,2% terhadap kekerasan permukaan, dan
uji LSD (Least Significant Difference) untuk mengetahui perbedaan pengaruh lama
perendaman dan perbedaan pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam bahan
pembersih ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 50% dan klorheksidin 0,2%
terhadap kekerasan permukaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat
pengaruh lama perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam bahan pembersih ekstrak kayu
manis Cinnamomum burmannii 50% terhadap kekerasan permukaan selama 8 hari, 11
hari, dan 15 hari, namun terdapat pengaruh lama perendaman basis gigi tiruan RAPP
dalam bahan pembersih klorheksidin 0,2% terhadap kekerasan permukaan selama 8 hari,
11 hari, dan 15 hari dan terdapat pengaruh perendaman basis gigi tiruan RAPP dalam
bahan pembersih ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 50% dan klorheksidin
0,2% terhadap kekerasan permukaan selama 8 hari, 11 hari, dan 15 hari. Hasil penelitian
ini dapat disimpulkan bahwa nilai kekerasan permukaan basis gigi tiruan RAPP yang
direndam dalam bahan pembersih ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 50%
menghasilkan perubahan yang lebih kecil dibandingkan dengan klorheksidin 0,2% dan
ekstrak kayu manis Cinnamomum burmannii 50% dapat digunakan sebagai alternatif
bahan pembersih gigi tiruan RAPP namun tetap mempertimbangkan pengaruhnya
terhadap sifat basis gigi tiruan yang lain.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
