dc.contributor.advisor | Silalahi, Jansen | |
dc.contributor.advisor | Suryanto, Dwi | |
dc.contributor.author | Siregar, Erpiani | |
dc.date.accessioned | 2021-10-08T07:48:25Z | |
dc.date.available | 2021-10-08T07:48:25Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44437 | |
dc.description.abstract | Food spoilage during storage may occur physically, chemically and biologically which is
related to the activity of bacteria. One of the natural preservation that is currently developed
is the application of edible coating on perishable food, such as fish ball. Addition of
antibacterial agent is important to improve edible coating. Virgin coconut oil contains
medium chain fatty acids which have antimicrobial properties, particularly mono-glycerides
and free fatty acids produced by hydrolyzing partially vco on the Sn-1 and Sn-3 positions
using Lipozyme. The aim of this research was to study the effect of edible coating
carrageenan enriched with hydrolyzed virgin coconut oil (HVCO) with concentrations
1%,3%,5% on fishball quality. The samples were evaluated for 5 days at room temperature
and analyzed for sensorial assessments, Total plate Count, Total Volatile Base-Nitrogen,
Water content, and pH. The method was experimental with factorial compeletely randomized
design. The study demonstrated that fish meatball coated with carrageenan based-edible
coating fortified with HVCO showed the best result compared to controls (Uncoated fishball,
coated without HVCO). Sensory attributes were still accepted by panelists until 3 days.The
same pattern depicted by TPC and TVB-N parameters. Edible coating with HVCO 5%
inhibited microbial growth andretarded the increase of TVB-N in fishball, withthe results
were Log 5,08cfu/gr, and 29,69 mg/100 gr respectively. | en_US |
dc.description.abstract | Kerusakan bahan pangan selama penyimpanan erat kaitannya dengan aktivitas mikroba
pembusuk. Salah satu upaya pengawetan alami yang berkembang saat ini adalah aplikasi
edible coating pada makanan, seperti bahan pangan yang cepat mengalami kemunduran mutu
yaitu bakso ikan. Penambahan senyawa anti mikroba perlu dilakukan untuk meningkatkan
fungsi edible coating. Minyak kelapa murni (VCO) mengandung asam lemak rantai sedang
yang memiliki aktivitas anti mikroba, terutama kombinasi monogliserida dan asam lemak
bebasnya yang dapat diperoleh dengan cara hidrolisis partial pada posisi Sn-1 dan Sn-3
secara enzimatik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efek pegawetan edible coating
berbasis karagenan yang ditambahkan Hidrolisis VCO (HVCO). pada bakso ikan alu-alu
yang disimpan pada suhu ruang. Hidrolisis VCO dilakukan dengan lipozyme. Bakso
dicelupkan pada dalam edibel caoting berbasis karangenan dengan HVCO pada konsentrasi
1%,3%,5% kemudian disimpan selama 5 hari. Parameter uji mutu meliputi uji sensori, TPC,
TVB-N, kadar air dan pH. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental
dengan rancangan acak lengkap faktorial. Hasil penelitian yang diperoleh diketahui bahwa
penambahan HVCO pada edible coating bakso ikan alu-alu dapat mempertahan nilai sensori
bakso ikan sampai pada penyimpanan hari ke-3 khususnya perlakuan hvco 5%. Penambahan
HVCO juga mampu mempertahan mutu bakso ikan alu-alu dimana perlakuan HVCO 5%
menekan pertumbuhan cemaran mikroba sampai hari ketiga dengan nilai Log 5,08, begitu
juga penghambatan nilai TBV-N yaitu 29,69 mgN/g. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Edible Coating | en_US |
dc.subject | Carrageenan | en_US |
dc.subject | HVCO | en_US |
dc.subject | Fish ball | en_US |
dc.subject | Edible Coating karagenan | en_US |
dc.subject | Bakso Ikan Alu-alu | en_US |
dc.title | Aplikasi Hasil Hidrolisis Partial Minyak Kelapa Murni pada Edible Coating Berbasis Karagenan sebagai Pengawet Bakso Ikan Alu-Alu (Sphyraena baracuda) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM187051008 | |
dc.description.pages | 140 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |