• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kekasaran dan Kekerasan Permukaan Bahan Mahkota Sementara Resin Komposit Sebelum dan Sesudah Disikat dengan Pasta Gigi Pemutih

    View/Open
    Fulltext (1.181Mb)
    Date
    2021
    Author
    Putri, Dea Sabrina
    Advisor(s)
    Andryas, Ika
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mahkota sementara merupakan mahkota tiruan yang dipasangkan sementara pada gigi yang sudah dipreparasi sampai mahkota definitif selesai. Pembuatan mahkota sementara dapat menggunakan bahan resin akrilik maupun resin komposit, resin komposit dikembangkan untuk mengatasi kelemahan yang dimiliki oleh resin akrilik. Perkembangan bahan dasar resin komposit yang memanfaatkan filler diharapkan dapat meningkatkan kekerasan, mengurangi ekspansi thermal, dan mengurangi polimerisasi shrinkage. Walaupun bahan ini memilik banyak keunggulan, namun resin komposit juga memiliki kelemahan dalam daya tahan terhadap abrasif. Dewasa ini, kebutuhan estetis pada masyarakat mendorong masyarakat untuk memilih pasta gigi yang mendukung aspek kosmetik terutama yang mengandung pemutih. Pasta gigi pemutih pada umumnya memiliki kandungan tambahan seperti bahan pemutih (bleaching) dan bahan abrasif yang lebih banyak. Kekasaran permukaan resin komposit dapat dipengaruhi oleh banyaknya bahan abrasif yang terkandung dalam pasta gigi. Abrasivitas akibat penggunaan pasta gigi dengan pemutih memengaruhi kinerja bahan resin komposit, terutama karena meningkatnya kekasaran permukaan yang memengaruhi estetika restorasi. Peningkatan kekasaran permukaan resin komposit mungkin terjadi akibat abrasi matriks organik dan terpaparnya partikel pengisi (filler). Filler yang sudah kehilangan dukungan akan tereliminasi dengan mudah dan meninggalkan lapisan free-resin yang akan terabrasi dengan cepat jika proses terus berlanjut. Semakin besar dan semakin menonjol partikel pengisi (filler), semakin banyak energi yang dihasilkan oleh proses abrasi dan akan ditransmisikan langsung ke matriks di sekitarnya, menghasilkan microcracks yang dapat menyebar serta dapat menyebabkan pelepasan partikel. Hal ini akan meningkatkan kekasaran permukaan dan menurunkan nilai kekerasan permukaan, serta menyebabkan proses keausan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekasaran dan kekerasan permukaan bahan mahkota sementara resin komposit sebelum dan sesudah disikat dengan pasta gigi pemutih. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan desain penelitian pre and post test group design. Sampel pada penelitian ini adalah bahan mahkota sementara resin komposit yang berbahan dasar bis-acryl. Jumlah seluruh sampel pada penelitian ini adalah 32 sampel, 16 sampel untuk uji kekasaran permukaan dan 16 sampel untuk uji kekerasan permukaan. Setiap sampel disikat dengan menggunakan V8-Brushing Machine Modified, lalu diuji kekasaran dan kekerasan permukaannya dengan menggunakan Profilometer dan Vickers Hardness Tester. Nilai kekasaran permukaan bahan mahkota sementara resin komposit sebelum disikat dengan pasta gigi pemutih adalah 0,24 μm ± 0,04 dan nilai kekasaran sesudah disikat dengan pasta gigi pemutih adalah 0,30 μm ± 0,06. Nilai kekerasan permukaan bahan mahkota sementara resin komposit sebelum disikat dengan pasta gigi pemutih adalah 32,29 VHN ± 3,30 dan nilai kekerasan permukaan sesudah disikat dengan pasta gigi pemutih adalah 26,52 VHN ± 1,79. Uji T berpasangan pada uji kekasaran dan kekerasan permukaan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok sebelum dan sesudah disikat dengan pasta gigi pemutih dengan nilai p=0,0001 (p<0,05). Peningkatan nilai kekasaran permukaan dan menurunnya nilai kekerasan permukaan dapat meningkatkan retensi plak, bakteri dan sisa makanan, menyebabkan iritasi gingiva, karies sekunder, dan keausan pada gigi yang berdekatan dan berlawanan. Hilangnya bentuk anatomi dan perubahan warna pada mahkota sementara yang digunakan pasien, dapat berdampak pada masa pakai dan berkurangnya nilai estetis pada mahkota sementara. Hal ini tentunya akan memengaruhi keberhasilan dalam restorasi tetap.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44450
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV