Strategi Adaptasi Masyarakat Korban PHK pada Masa Pandemi dalam Mengatasi Sosial Ekonomi Keluarga di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2021Author
Larasati, Erika
Advisor(s)
Ginting, Bengkel
Metadata
Show full item recordAbstract
The Covid pandemic that has hit the world has caused the Indonesian economy to slump, employment is increasingly difficult. Many companies have cut their working relationship with their employees, one of which is Kualanamu International Airport (KNIA). This type of research is descriptive with a qualitative approach which aims to see how the socio-economic conditions of the families of the Kualanamu Airport layoff victims in Sidodadi Ramunia Village are and what strategies they use. The number of informants in this study were 3 main informants, namely the victims of Kualanamu Airport layoffs using purposive sampling technique, collected through direct field observations, interviews, literature studies, and documentation, then the data obtained in the field were analyzed by researchers until finally conclusions could be drawn from the results of the research. The results of the study indicate that the socio-economic conditions of the layoff victims are low because the income of the layoff victims is very small because their work has very small salaries and is not fixed. The food condition of some of the laid-off victims can still be said to be healthy and some are only modest and do not meet nutritional standards. The status of house ownership for the families of those who have been laid off is property rights with semi-permanent housing conditions that look quite apprehensive. When they experience pain, they generally take medicines that are available at home or buy medicines at cheaper stalls. Educational status where they can still send their children to school although sometimes they are hampered in paying tuition fees. Due to the declining socioeconomic conditions, the victims of layoffs took adaptation strategies to maintain their family's socioeconomic conditions so that they could be fulfilled.. Pandemi Covid yang melanda dunia telah menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi terpuruk, lapangan kerja semakin sulit. Banyak perusahaan yang memutus hubungan kerja dengan karyawannya, salah satunya yaitu Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Tipe penelititan ini tergolong deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk melihat bagaimana kondisi sosial ekonomi para keluarga korban PHK Bandara Udara Kualanamu yang ada di Desa Sidodadi Ramunia dan strategi apa yang mereka lakukan. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 3 Informan Utama yaitu para korban PHK Bandar Udara Kualanamu dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara Purposive Sampling. Metode Pengumpulan data dikumpulkan melalui observasi langsung kelapangan, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi, kemudian data yang didapat di lapangan di analisis oleh peneliti hingga akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi social ekonomi para korban PHK tergolong rendah karena pendapatan para korban PHK sangat kecil karena pekerjaan mereka bergaji sangat kecil dan tidak tetap. Kondisi pangan sebagian para korban PHK masih bisa dikatakan 4 sehat dan sebagian lagi hanya seadanya dan kurang memenuhi standart gizi. Status kepemilikan rumah bagi keluarga korban PHK adalah hak milik dengan kondisi rumah yang semi permanen terlihat cukup memprihatinkan. Apabila mengalami sakit pada umumnya mereka mengonsumsi obat yang tersedia dirumah atau membeli obat di warung yang lebih murah. Status pendidikan dimana mereka tetap bisa menyekolahkan anak mereka walaupun terkadang terhambat dalam pembayaran uang sekolah. Karena keadaan social ekonomi yang menurun tersebut maka para korban PHK melakukan strategi adaptasi untuk mempertahankan social ekonomi keluarga mereka agar dapat tercukupi.
Collections
- Undergraduate Theses [1067]