dc.description.abstract | Pengetahuan mengenai kesuburan kimia tanah gambut sangat sedikit difahami, demikian pula mengenai bagaiman cara meningkatkan kesuburannya, terutama dalam halhubungannya dengan budidaya tanaman pangan. Persoalan yang cukup jelas saat ini adalah rendahnya pH (3,0 - 4,5) dan tingkat ketersediaan unsur N, P, K, Ca serta unsur mikro dalam jumlah terbatas. Tanah gambut cukup potensial untuk dijadikan lahan pertanian tetapi lahan ini mempunyai banyak kendala di dalam pemanfaatannya, Melihat kondisi seperti ini perlu adanya usaha yang murah dan aman bagi lingkungan untuk mernperbaiki produktivitas tanah gambut. Alternatif yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan mikrosimbion yaitu dengan pemberian rhizobia, mikroba pelarut fosfat dan mikroorganisme selulolitik di samping pemberian pupuk, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati dan amandemen serta interaksinya pada tanah gambut terhadap pertumbuhan, produksi dan serapan tara tanaman kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada rumah kaca Fakultas Pertanian USU, Medan. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, terdiri atas dua faktor yaitu pupuk hayati dan Amandemen. Perlakuan pupuk hayati yaitu Mo (tanpa pupuk biologi), Ml (Rhizobia), M2 (Mikroba Pelarut Fosfat), MJ (Mikroorganisme selulolitik), M4 (gabungan Mldan M2), M5 (gabungan Ml dan MJ), M6 (gabungan M2 dan MJ) dan M7 (gabungan Ml, M2 dan M3). Perlakuan amandemen yaitu Ao (tanpa amandemen), Al (kotoran ayam), A2 (rock fosfat) dan A3 (abu tandan). Setiap perlakuan diulang2 kali sehingga terdapat 64 unit percobaan. Parameter yang diukur adalah pH tanah, C-organik, N-total,. nilai CIN, P-tersedia, bobot tanaman, jumlah dan bobot bintil akar, serapan unsur hara dan produksi tanaman. Hasil penelitian menuniukkan bahwa pemberian pupuk hayati tidak berpengaruh nyata meningkatkan pH tanah, C organik, N total tanah, CIN tanah, P tersedia, jumlah dan bobot bintil akar, bobot tanaman, serapan hara serta produksi tanaman kedelai. Pemberian amandemen berpengaruh nyata meningkatkan pH tanah, jumlah bintil, bobot tanaman serta serapan hara tanaman kedelai, amandemen yang terbaik adalah abu tandan. Pemberian amandemen juga berpengaruh nyata meningkatkan C organik dan P tersedia, amandemen yang terbaik adalah kotoran ayam, pemberian amandemen tidak berpengaruh nyata meningkatkan N total, CfN tanah, bobot bintil akar dan produksi tanaman kedelai. Interaksi pupuk hayati dan amandemen tidak berpengaruh nyata meningkatkan pH tanah, C organik, N total tanah, CIN tanah, P tersedia, jumlah dan bobot bintil akar, bobot tanaman, serapan hara serta produksi tanaman kedelai. | en_US |