Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Namora Lumongga
dc.contributor.advisorHiswani
dc.contributor.authorRitonga, Paruhum Tiruon
dc.date.accessioned2021-10-14T08:28:28Z
dc.date.available2021-10-14T08:28:28Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44562
dc.description.abstractThe case of rabies-spreading animal bite and Lyssa tends to increase in Indonesia. Tarutung subdistrict is one of the subdistricts in Tapanuli Utara District experiencing the increase of rabies-spreading animal bite cases. From 2010 and 2011, the case of rabies-spreading animal bite increased for 4.1% and the case of Lyssa did not experience any increase. The purpose of this rapid survey study with cross-sectional design was to analyze the influence of predisposing, enabling, and reinforcing factors on the action taken of dog owners in preventing the incident of rabies throughrabies-spreading animal bites in Tarutung Subdistrict. The population of this stuidy was all of 392 dog owners (heads of families) and 210 of them were selected to be the samples for this study. The result of this study showed that, statistically, the predisposing, enabling, and reinforcing factors had a significant influence on the action taken of dog owners in preventing the incident of rabies throughrabies-spreading animal bites in Tarutung Subdistrict. It is suggested that the Government through District Health Service and District Animal Husbandry Service need to continuously improve the extension on the danger of rabies by involving the dog owners in an attempt to minimize the cases of rabies, Service do their best to improve the attitude and knowledge of dog owners through the socialization of information about rabies in the forms of poster, local media and local radios, and Service improve its proactive role to do a priodical dog vaccination.en_US
dc.description.abstractKasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) dan Lyssa cenderung meningkat di Indonesia. Selama tahun 2009 hingga 2010 terjadi peningkatan kasus GHPR sebesar 42,1% dan Lyssa meningkat sebesar 5,3%. Propinsi Sumatera Utara mencatat kasus GHPR sepanjang tahun 2011, sebanyak 4.262 kasus, Lyssa sebanyak 0,73% dan status positip sebanyak 0,45%. Kecamatan Tarutung merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara yang mengalami peningkatan kasus GHPR. Kasus GHPR selama tahun 2010-2011, meningkat sebesar 4,1% sedangkan kasus Lyssa tidak mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor predisposing (sikap, pengetahuan), dan enabling (sumber informasi), serta reinforcing (anjuran tokoh masyarakat, dan dukungan petugas kesehatan) terhadap tindakan pemilik anjing dalam pencegahan penyakit rabies melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Tarutung. Jenis penelitian adalah rapid survey dengan rancangan cross sectional. Populasi adalah seluruh pemilik anjing di Kecamatan Tarutung berjumlah 392 kepala keluarga dan sampel sebanyak 210 orang. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner, dianalisis secara univariat, bivariate dan multivariate dengan regresi logistik berganda pada pengujian α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik faktor predisposing (sikap, pengetahuan), dan enabling (sumber informasi), serta reinforcing (anjuran tokoh masyarakat, dukungan petugas kesehatan) berpengaruh signifikan terhadap tindakan pemilik anjing dalam pencegahan penyakit rabies melalui gigitan hewan penular rabies (HPR) di Kecamatan Tarutung. Disarankan kepada; 1) Pemerintah dan Dinas Kesehatan serta Dinas Peternakan perlu meningkatkan penyuluhan mengenai bahaya penyakit rabies secara terus menerus dengan melibatkan pemilik anjing dalam upaya menurunkan kasus rabies, 2) Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan mengupayakan peningkatan pengetahuan dan sikap pemilik anjing melaui penyebarluasan informasi tentang rabies berupa poster, media lokal dan radio lokal, dan 3) Dinas Peternakan meningkatkan peran proaktif melakukan vaksinasi anjing secara periodik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPredisposingen_US
dc.subjectEnablingen_US
dc.subjectReinforcingen_US
dc.subjectTindakanen_US
dc.subjectRabiesen_US
dc.titleAnalisis Faktor Predisposing, Enabling dan Reinforcing terhadap Tindakan Pemilik Anjing dalam Pencegahan Penyakit Rabies Melalui Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM097032164
dc.description.pages154 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record