dc.description.abstract | Sejalan dengan peningkatan populasi penduduk maka kebutuhan akan produksi pertanian akan meningkat pula. Untuk itu perlu suatu perencanaan ke depan dalam mengantisipasi persoalan yang menyangkut kebutuhan pangan. Perluasan areal penanaman saat ini diarahkan pada lahan-lahan marjinal yang miskin hara seperti pada tanah Ultisol. Masalah yang selalu dihadapi pada tanah Ultisol yaitu pH tanah yang rendah, konsentrasi Aluminium yang tersedia tinggi serta rendahnya kandungan Nitrogen pada tanah, Untuk itu perlu dilakukan usaha peningkatan ketersediaan N. Penggunaan pupuk biologi N dengan inokulasi bakteri penambal N udara dan pemberian bahan organik pada tanaman kedelai dan jagung diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah di atas, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk biologi N dan bahan organik terhadap ketersediaan dan serapan hara N tanaman kedelai dan jagung pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian USU, Medan.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari tiga faktor yaitu pupuk biologi N, bahan orgaik dan jenis tanaman. Perlakuan pupuk biologi N yaitu pemberian pupuk biologi N (N0), pemberian inokulasi Rhizobia (N1), pernberian Azospirillum (N2) dan pemberian rhizobia dan Azospirillum (N3). Perlakuan bahan organik yaitu tanpa bahan organic (B0) dan pemberian bahan organik (B1). Perlakuan jenis tanaman yaitu tanaman kedelai (T1) dan tanaman jagung (T2) dengan tiga ulangan sehingga terdapat 8 unit percobaan. Parameter yang diukur adalah berat kering tajuk tanaman, berat kering akar tanaman, serapan N, N total dan C organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk biologi N yaitu rhizobia dan Azospirillum cenderung meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan hara N walaupun secara statistik tidak nyata. Pemberian bahan organik sangat nyata meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan hara N pada semua variabel pengamatan. Dan pada perlakuan jenis tanaman juga menunjukkan pengaruh sangat nyata pada semua variabel pengamatan. Interaksi ketiganya tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan N. | en_US |