Show simple item record

dc.contributor.advisorHanafiah, Asmarlaily Sahar
dc.contributor.advisorManurung, Alexander
dc.contributor.authorGinting, Roslina
dc.date.accessioned2021-10-15T02:02:13Z
dc.date.available2021-10-15T02:02:13Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44563
dc.description.abstractSejalan dengan peningkatan populasi penduduk maka kebutuhan akan produksi pertanian akan meningkat pula. Untuk itu perlu suatu perencanaan ke depan dalam mengantisipasi persoalan yang menyangkut kebutuhan pangan. Perluasan areal penanaman saat ini diarahkan pada lahan-lahan marjinal yang miskin hara seperti pada tanah Ultisol. Masalah yang selalu dihadapi pada tanah Ultisol yaitu pH tanah yang rendah, konsentrasi Aluminium yang tersedia tinggi serta rendahnya kandungan Nitrogen pada tanah, Untuk itu perlu dilakukan usaha peningkatan ketersediaan N. Penggunaan pupuk biologi N dengan inokulasi bakteri penambal N udara dan pemberian bahan organik pada tanaman kedelai dan jagung diharapkan menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi masalah di atas, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk biologi N dan bahan organik terhadap ketersediaan dan serapan hara N tanaman kedelai dan jagung pada tanah Ultisol. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Fakultas Pertanian USU, Medan.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari tiga faktor yaitu pupuk biologi N, bahan orgaik dan jenis tanaman. Perlakuan pupuk biologi N yaitu pemberian pupuk biologi N (N0), pemberian inokulasi Rhizobia (N1), pernberian Azospirillum (N2) dan pemberian rhizobia dan Azospirillum (N3). Perlakuan bahan organik yaitu tanpa bahan organic (B0) dan pemberian bahan organik (B1). Perlakuan jenis tanaman yaitu tanaman kedelai (T1) dan tanaman jagung (T2) dengan tiga ulangan sehingga terdapat 8 unit percobaan. Parameter yang diukur adalah berat kering tajuk tanaman, berat kering akar tanaman, serapan N, N total dan C organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk biologi N yaitu rhizobia dan Azospirillum cenderung meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan hara N walaupun secara statistik tidak nyata. Pemberian bahan organik sangat nyata meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan hara N pada semua variabel pengamatan. Dan pada perlakuan jenis tanaman juga menunjukkan pengaruh sangat nyata pada semua variabel pengamatan. Interaksi ketiganya tidak berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan dan ketersediaan N.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectSerapan Hara Nen_US
dc.subjectTanaman Kedelaien_US
dc.subjectJagungen_US
dc.subjectPupuk Biologi Nen_US
dc.subjectBahan Organiken_US
dc.subjectTanah Ultisolen_US
dc.titleKetersediaan dan Serapan Hara N pada Tanaman Kedelai dan Jagung Akibat Pemberian Pupuk Biologi N dan Bahan Organik pada Tanah Ultisolen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM973102003
dc.description.pages97 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record