dc.contributor.advisor | Nasution, Akhyar Hamonangan | |
dc.contributor.advisor | Lubis, Bastian | |
dc.contributor.author | Rahmadhona, Sri | |
dc.date.accessioned | 2021-10-18T01:34:40Z | |
dc.date.available | 2021-10-18T01:34:40Z | |
dc.date.issued | 2021 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44571 | |
dc.description.abstract | General anesthesia is one of the most widely used anesthetics in
surgery, it can produce a stressor that cause stress response as a compensatory
mechanism. Stress response to surgery includes large-scale hormonal and
metabolic, neuroendocrine, and hemato-immunological changes. Changes in
normal metabolic pattern from surgery stimulate gluconeogenesis, glycogenolysis,
proteolysis, lipolysis, and ketogenesis resulting hyperglycemia and ketosis.
Further studies have found that hyperglycemic action of glucagon is mediated by
increased hepatic glycogenolysis and gluconeogenesis to increase endogenous
glucose production. Glucagon is secreted in response to various metabolic signals
such as changes in blood glucose concentrations, certain amino acids, as well as
free amino acids and in response to stress such as activation of sympathetic
nervous system. Tiamin or vitamin B1 is first vitamin from vitamin B complex
group to be discovered and is a water-soluble vitamin. There is a suggestion that
there is a non-cofactorial role of tiamin component in immune system, gene
regulation, oxidative stress response, cholinergic activity, chloride channels, and
neurotransmission.
Purpose: This study aims to determine effect of intravenous tiamin administration
on glucagon levels in patients undergoing surgery in general anesthesia.
Methods: This study is a clinical trial with a Randomized Controlled Trial (RCT)
design. After obtaining approval from Ethics Committee of University of North
Sumatra Medical Faculty, based on the inclusion and exclusion criteria, 30
research samples were collected. All samples are those undergo surgery under
general anesthesia who meet inclusion and exclusion criteria. The research data
were tested using SPSS (Statistical Package for Social Science).
Result: This study found a significant difference in Tiamin value after
administration of Tiamin IV and NaCl 0.9%, 8.69 ± 2.185 compare 4.52 ± 2.185
(p = 0.04). There is a significant difference between two groups in average value
of glucagon levels after tiamin administration, 285.462 ± 187.465 compared to
NaCl value, 0.9% 364.613 ± 84.515 ( P value = 0.03). There is a decrease in
glucagon value on tiamin administration between before and after but not
statistically significant (336.433 compared to 285.462), p value = 0.305.
Kesimpulan: The effect before administration of intravenous tiamin with
intravenous 0.9% NaCl was statistically significant. This study concluded that
there is no statistically significant effect between tiamin administration and
glucagon levels in patients undergoing surgery in general anesthesia.
Kata kunci : surgery, stress response, glucagon, tiamin, NaCl 0,9% | en_US |
dc.description.abstract | Anestesi umum menjadi salah satu pembiusan yang paling
banyak digunakan dalam pembedahan di mana dapat menghasilkan suatu stressor
yang dapat menimbulkan respon stres tubuh sebagai mekanisme kompensasi.
Respon stres terhadap pembedahan meliputi perubahan hormonal dan metabolik
skala besar, neuroendokrin, dan hemato-imunologi. Perubahan pada pola
metabolik normal akibat pembedahan menstimulasi glukoneogenesis,
glikogenolisis, proteolisis, lipolisis, dan ketogenesis menghasilkan kondisi
hiperglikemia dan ketosis. Penelitian lebih jauh menemukan bahwa kerja
hiperglikemia dari glukagon disebabkan oleh peningkatan glikogenolisis dan
glukoneogenesis hepatik untuk meningkatkan produksi glukosa endogen.
Glukagon disekresikan sebagai respon terhadap berbagai sinyal metabolik seperti
perubahan konsentrasi glukosa darah, asam amino tertentu, dan juga asam amino
bebas dan sebagai respon terhadap stres seperti aktivasi sistem saraf simpatis.
Tiamin atau vitamin B1 merupakan vitamin pertama dari kelompok vitamin B
kompleks yang ditemukan dan merupakan suatu vitamin larut air. Terdapat
dugaan bahwa adanya peran non-kofaktor dari komponen tiamin di dalam sistem
imun, regulasi gen, respon stres oksidatif, aktivitas kolinergik, kanal klorida, dan
neurotransmisi.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian tiamin Intravena terhadap kadar
glukagon pada pasien yang menjalani operasi dengan anestesi umum.
Metode: Penelitian ini merupakan suatu uji klinis dengan desain penelitian
Randomized Controlled Trial (RCT). Setelah diperoleh persetujuan dari Komite
Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, berdasarkan kriteria inklusi
dan eksklusi dikumpulkan 30 sampel penelitian. Seluruh sampel adalah yang akan
menjalani operasi dengan anestesi umum yang memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi. Data hasil penelitian diuji dengan menggunakan bantuan program
komputer yaitu SPSS (Statistical Package for Social Science).
Hasil: Penelitian ini dijumpai adanya perbedaan yang bermakna pada nilai Tiamin
sesudah pemberian Tiamin IV dan NaCl 0,9% yaitu sebesar 8,69 ± 2,185 dengan
4,52 ± 2,185 (p = 0,04). Terdapat perbedaan bermakna antar kelompok pada nilai
rata-rata kadar glukagon sesudah pemberian tiamin sebesar 285,462 ± 187,465 di
bandingkan dengan nilai NaCl 0,9 % 364,613 ± 84,515 dengan nilai P=0,03.
Terdapat penurunan nilai glucagon pada pemberian tiamin antara sebelum dan
sesudah namun tidak bermakna secara statistik (336,433 dibandingkan 285,462)
dengan nilai p = 0,305.
Kesimpulan: Pengaruh sesudah pemberian tiamin intravena dengan NaCl 0,9%
intravena secara statistik dijumpai hubungan yang signifikan. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik
antara pemberian tiamin dengan kadar glukagon pada pasien yang menjalani
operasi dengan anestesi umum. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | pembedahan | en_US |
dc.subject | respon stress | en_US |
dc.subject | glukagon | en_US |
dc.subject | tiamin | en_US |
dc.subject | NaCl 0,9% | en_US |
dc.title | Pengaruh Pemberian Tiamin Intravena terhadap Kadar Glukagon pada Pasien yang Menjalani Operasi dengan Anestesi Umum | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM177114001 | |
dc.description.pages | 93 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |