Pengaruh Senam Bibir terhadap Bibir Inkompeten pada Remaja Usia 15-18 Tahun
View/ Open
Date
2000Author
Rostina, Tjut
Advisor(s)
Yazir, Yasmeini
Oeripto, Amalia
Bangun, Mbue Kata
Metadata
Show full item recordAbstract
Senam merupakan bagian Fisiologi Olah Raga, cabang dari ilmu
Fisiologi Kedokteran. Dengan senam yang benar dan teratur, tubuh dapat
lebih sehat dan indah tanpa penggunaan obat-obatan ataupun bedah
plastik. Senam bibir atau lip exercise telah dianjurkan oleh Amalia 1994,
Graber 1985 dan Graber 1972, yang disebutnya sebagai perawatan
miofungsional, untuk perbaikan bibir inkompeten (gam bar 1). Bibir inkompeten adalah suatu keadaan di mana antara bibir atas dan
bawah terdapat celah inter-labial, pada saat mandibula dalam posisi istirahat
(Graber, dkk, 1985, serta Berkovitz dan Moxham 1978). Celah inter-labial adalah celah yang terdapat antara bibir atas dan bawah, menyebabkan
permukaan labial insisivi superior terbuka sehingga gigi tersebut cenderung
terus terdorong ke labail yang menyebabkan gigi protrusi.
Senam bibir yaitu suatu latihan kontraksi ataupun regangan dalam
batas normal fisiologi pada otot bibir atau muskulus orbikularis oris yang
dilakukan secara kontinyu (Graber, dkk, 1985, Graber 1972). Menurut
Ganong 1999, Guyton dan Hall 1996, jika dilakukan senam pada 0101
skelelal dalam waklu beberapa minggu saja sudah lerjadi pertambahan
sarkomer pada sisi regangan dan pengurangan pada sisi yang tertekan
sehingga olot lersebul terjadi perubahan bentuk alau remodelling.