Show simple item record

dc.contributor.advisorNisa, T. Chairun
dc.contributor.advisorSitanggang, J. M
dc.contributor.authorSofia, Diana
dc.date.accessioned2021-10-19T03:02:47Z
dc.date.available2021-10-19T03:02:47Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44601
dc.description.abstractPenelitian ini dilaksanakan untuk meugetahui pengaruh tingkat konsentrasi kolkhisin terhadap induksi poliploid eksplan biji muda kedeIai serta perkembangan eksplannya, mengetahui lama waktu pemberian koIkhisin terhadap induksi poliploid eksplan biji muda kedelai serta perkembangan eksplannya, serta untuk mengetahui interaksi dari tingkat konsentrasi dan lama waktu pemberian kolkhisin terhadap induksi poliploid eksplan biji muda kedelai serta perkembangan eksplannya. Penelitian ini berlangsung sejak bulan Agustus 1999 sampai bulan Juli 2000 di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian USU, dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial yang diulang tiga kali. Faktor yang diteliti meliputi : konsentrasi koIkhisin dengan empat taraf (0 ppm, 40 ppm, 80 ppm, 120 ppm) dan lama waktu pemberian kolkhisin dengan lima taraf (12 jam, 24 jam, 36 jam, 48 jam, 60 jam). Secara keseluruhan peningkatan konsentrasi dan lama waktu pemberian kolkhisin menghambat pertumbuhan dan perkembangan plantlet. Perlaknan konsentrasi kolkhisin pada 120 ppm (C3) nyata menurunkan tinggi plantlet dan berat total plantlet juga mempengaruhi jumlah klorofil dan stomata daun pada kultur biji muda kedelai. Lama waktu pemberian kolkhisin 60 jam (W5) nyata menurunkan persentase eksplan berkecambah, tinggi plantlet dan berat total plantlet juga mempengaruhi jumlah klorofil dan jumlah stomata daun pada kultur biji muda kedelai. Perlaknan konsentrasi kolkhisin pada 40 ppm (CI) dan lama waktu pemberian 12 jam (WI) merupakan konsentrasi yang optinum yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan plantlet pada setiap parameter. Pada pengamatan jumlah klorofil dan stomata daun hanya diamati pada 38,33 % plantlet yang membentuk daun dari keseluruhan populasi plantlet yang disebabkan pengaruh dari perlaknan yang diberikan. Pengamatan jumlah kromosom pada akar plantlet dari kultur biji muda kedelai terdapat plantlet yang triploid (2n=3X=60) dan plantlet yang memiliki kromosom aneuploid yaitu (2n=3x-2=58) dan plantlet yang memiliki kromosom (2n=34) dibandingkan dengan kromosom plantlet normal (2n=40).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPolipoiden_US
dc.subjectBiji Muda Kedelaien_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi dan Lama Waktu Pemberian Kolkhisin terhadap Pertumbuhan dan Poliploid pada Biji Muda Kedelai [Glycine Max (L.) Merr.) yang Dikultur secara in Vitroen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM973101001
dc.description.pages81 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record