Show simple item record

dc.contributor.advisorDardak, Abu
dc.contributor.advisorSahar, Asmarlaili
dc.contributor.authorSofian, Ahmad
dc.date.accessioned2021-10-19T03:07:42Z
dc.date.available2021-10-19T03:07:42Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44602
dc.description.abstractReklamasi tanah gambut menjadi lahan pertanian mengakibatkan proses dekomposisi berlangsung sangat cepat karena sebagian massa bahan organik diubah menjadi CO2 . Hal ini mengakibatkan kehilangan bahan organik yang tidak dapat balik sehingga mengancam keberlanjutan usaha pertanian pada lahan ini. Kemasaman merupakan ciri khas tanah gambut. Kemasaman yang tinggi disumbangkan oleh asam-asam organik yang merupakan hasil dekomposisi anaerobik. Kondisi ini merupakan faktor pembatas yang menghambat pertumbuhan tanaman. Pemberian CUSO4 dan pengapuran merupakan salah satu upaya untuk mengurangi dekomposisi bahan organik dan menekan reaktivitas asam – asam organik yang merupakan sumber kemasaman tanah gambut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pengapuran dan pemberian CUSO4 terhadap kemasaman dan dekomposisi bahan organik tanah gambut. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Lingkungan Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedal) Daerah Sumatera Utara dengan menggunakan bahan tanah gambut (Typic Haplosaprist) yang berasal dari Kebun Ajamu II PTPN IV, Kecamatan Bilah Hilir, Labuhan Batu. Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Petak Terpisah (RPT) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pengapuran terdiri dari 4 taraf, yaitu : K0 (tanpa pemberian CaCO3), K1 (pemberian CaCO3 setara pH 5), K2 (pemberian CaCO3 setara pH 5,5) dan K3 (pernberian CaCO3 setara pH 6). Pemberian CUSO4 terdiri dari 4 taraf yaitu : C0 (0 ppm Cu), C1 (587 PPM Cu), C2 (1174 ppm Cu) dan C3 (1761 ppm Cu). Peubah yang diamati adalah pH, C organik, N total, C/N, KTK pada hari ke30 dan ke-60 inkubasi. Pengamatan C-asam humik dan C- asam Fulvik dilakukan pada hari ke-60 inkubasi. Pengamatan CO2 yang dilakukan pada hari ke-10, 20, 30, 40, 50 dan 60 inkubasi. Semua peubah dianalisis dengan analisis sidik ragam dan Uji Beda Jarak Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengapuran meningkatkan pH sangat nyata pada pengamatan 30 dan 60 hari setelah inkubasi dan meningkatkan C asam humik secara nyata pada 60 hari setelah inkubasi. Pengapuran menurunkan N total tanah sangat nyata pada 30 dan 60 hari setelah inkubasi dan meningkatkan KTK tanah sangat nyata pada 30 dan 60 hari setelah inkubasi . Pengaruh pemberian CuSO4 menurunkan pH tanah sangat nyata pada 60 hari setelah inkubasi dan menurunkan CO2 yang dilepaskan secara nyata pada pengamatan 50 hari setelah inkubasi .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPengaruh Pengapuranen_US
dc.subjectDekomposisi Bahan Tanah Gambuten_US
dc.titleKajian Pengaruh Pengapuran dan Pemberian Cuso4 terhadap Kemasaman dan Dekomposisi Lahan Tanah Gambuten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM973102001
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record