Pemberian Air Kapasitas Lapang dengan Metode Drainase Bebas pada Tanah Inceptisol Menggunakan Kompos dan Pupuk NPK serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.)

Abstract

PERDI SAPRIADI WASKITA: The Provision of Field Capacity Water with Free Drainage Method at Inceptisol Soil Using Compost and NPK fertilizer and Its Effect on The Growth of Soybean Plants (Glycine max L.),supervised by SUMONO. The field capacity moisture content value is very useful for determining the amount of water available in the soil for use by these plants. The purpose of this study was to determine the effect of determining the capacity of the field of water capacity based on the free drainage method in inceptisol soil using compost and NPK fertilizer on the growth of soybean plants (Glycine max L). Research in the greenhouse scale uses a non factorial complete randomized design consisting of 2 treatments and 8 replications. The results showed that the water content of the field capacity in inceptisol treatment using compost and NPK fertilizer was around 45.85% and inceptisol without compost and NPK fertilizer was around 43.17%, the number of pods per plant without compost and NPK fertilizer was around 17.71 and using compost and NPK fertilizer ranges from 57.42, seed weight per plant without compost and NPK fertilizer ranges from 5.81 i g and using compost and NPK fertilizer ranges from 37.93 g, the number of seeds per pod without compost and NPK fertilizer is around 1.76 and using compost and NPK fertilizer ranges from 2.23, the number of seeds per plant without compost andNPK fertilizer ranges from 32.34 and using compost and NPK fertilizer ranges from 129.68 and the weight per seed without compost and NPK fertilizer ranges from 0.168 g and using compost and NPK fertilizer ranges 0.294 g.

PERDI SAPRIADI WASKITA: Pemberian Air Kapasitas Lapang Dengan Metode Drainase Bebas Pada Tanah Inceptisol Menggunakan Kompos dan Pupuk NPK Serta Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max L.), dibimbing oleh SUMONO. Nilai kadar air kapasitas lapang sangat berguna untuk menentukan jumlah air yang tersedia dalam tanah untuk digunakan oleh tanaman tersebut. Tujuan peneltian ini adalah mengetahui pemberian air kapasitas lapang dengan metode drainase bebas pada tanah inceptisol menggunakan kompos dan pupuk NPK serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L). Peneltian dalam skala rumah kaca menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial yang terdiri dari 2 perlakuan dan 8 kali ulangan. Hasil peneltian menunjukan nilai kadar air kapasitas lapang pada perlakuan inceptisol menggunakan kompos dan pupuk NPK berkisar 45,85 % dan inceptisol tanpa kompos dan pupuk NPK berkisar 43,17 %, jumlah polong per tanaman tanpa kompos dan pupuk NPK berkisar 17,71 dan menggunakan kompos dan pupuk NPK berkisar 57,42, berat biji per tanaman tanpa kompos dan pupuk NPK berkisar 5,81 g dan menggunakan kompos dan pupuk NPK berkisar 37,93 g, jumlah biji per polong tanpa kompos dan pupuk NPK berkisar 1,76 dan menggunakan kompos dan pupuk NPK berkisar 2,23, jumlah biji per tanaman tanpa kompos dan pupuk NPK berkisar 32,34 dan menggunakan kompos dan pupuk NPK berkisar 129,68 dan berat per biji tanpa kompos dan pupuk NPK berkisar 0,168 g dan menggunakan kompos dan pupuk NPK berkisar 0,294 g.