| dc.description.abstract | Gambaran radiografi sangat penting untuk menunjang diagnosis pasien suspek/konfirmasi COVID-19. Radiografer memiliki resiko tinggi terjangkit COVID-19 dan menjalani peranan yang penting untuk mencegah penyebaran wabah tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku radiografer mengenai kontrol infeksi saat pandemi COVID-19 pada instalasi radiologi di Kota Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah 45 radiografer yang melakukan pembuatan gambaran radiografi selama pandemi COVID-19 dan berkontak dengan pasien suspek/konfirmasi COVID-19. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian tingkat pengetahuan radiografer mengenai kontrol infeksi saat pandemi COVID-19 didapatkan sebanyak 5 radiografer memiliki pengetahuan baik, 32 radiografer memiliki pengetahuan cukup dan 8 radiografer memiliki pengetahuan yang kurang. Sedangkan hasil penelitian tingkat perilaku didapatkan sebanyak 23 radiografer memiliki perilaku positif dan 22 radiografer memiliki perilaku negatif. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan radiografer mengenai kontrol infeksi saat pandemi COVID-19 berjumlah 11,12% pada tingkat baik, 71,11% pada tingkat sedang dan 17,77% dengan tingkat kurang. Sedangkan pada tingkat perilaku didapatkan jumlah sebesar 51,11% berperilaku positif dan 48,89% berperilaku negatif. | en_US |