Pengaruh Kombinasi Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) dan Meniran (Phyllanthus niruri) terhadap Apoptosis (CASPASE-3, P53, SURVIVIN) dan Proliferasi (NF-KB) pada Sel Punca Kanker Payudara (CD 44+/CD 24-) MDA-MB231 In Vitro

Abstract

Sel punca kanker payudara (BCSC) dapat membuat resistensi apoptosis dengan mengekspresikan protein pro dan antiapoptosis termasuk caspase-3, p53, dan survivin. Namun, induksi apoptosis merupakan mekanisme aksi yang penting bagi banyak agen antikanker. Oleh karena itu, pengobatan dengan terapi kombinasi diharapkan dapat menghambat resistensi apoptosis dan meningkatkan kemungkinan terjadinya apoptosis kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak Curcuma longa (CL) dan Phyllanthus niruri (PN) terhadap induksi apoptosis. Sitotoksisitas tunggal dan kombinasi dianalisis menggunakan uji MTT. Apoptosis diukur dengan Annexin V-Propidium Iodide di bawah flowcytometry. Ekspresi Caspase 3 dinilai dengan flowcytometry. Analisis sintesis protein p53 di bawah qRT-PCR dan tingkat ekspresi survivin ditentukan oleh imunositokimia. CL dan PN menghambat proliferasi BCSC dengan nilai IC50 masing-masing 113 dan 500 g/mL. Kombinasi CL 30 dan 60 g/mL dengan PN 31,35 g/mL memiliki efek sinergis dengan induksi apoptosis masing-masing hingga 99,90% dan 100%. Kombinasi tersebut juga secara signifikan meningkatkan ekspresi caspase-3 dan p53. Menariknya, kombinasi tersebut secara signifikan menurunkan tingkat survivin dengan cara yang bergantung pada dosis. Kesimpulannya, kombinasi CL dan PN dapat menginduksi apoptosis dengan meningkatkan kadar protein caspase-3 dan p53 serta menurunkan ekspresi survivin pada BCSCs.

Breast cancer stem cells (BCSCs) develop apoptosis resistance by expressing pro and antiapoptotic protein including caspase-3, p53, and survivin. However, the induction of apoptosis is an important mechanism of action for many anticancer agents. Therefore, treatment using combination therapy was supposed to inhibit apoptosis resistance and increase the possibility of cancer apoptosis. This study aimed to investigated the effects of the combination Curcuma longa (CL) and Phyllanthus niruri (PN) extract on apoptosis induction. The single and combination cytotoxicity was analysed using MTT assay. Apoptosis was measured by Annexin V-Propidium Iodide under flowcytometry. Caspase 3 expression was assessed by flowcytometry. p53 protein synthesis analyse under qRT-PCR and survivin expression level was determined by immunocytochemistry. CL and PN inhibited BCSCs proliferation with IC50 value of 113 and 500 μg/mL, respectively. The combination of CL 30 and 60 μg/mL with PN 31.35 μg/mL has a synergistic effect by apoptosis induction up to 99.90% and 100%, respectively. The Combination also significantly increased the expression of caspase-3 and p53. Interestingly, the combination significantly decreased the survivin levels in dose-dependent manner. In conclusion, the combination of CL and PN can induce apoptosis by increasing the caspase-3 and p53 protein level and decreasing survivin expression in BCSCs.