Hubungan Pola Konsumsi Makanan terhadap terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 di UPTD Puskesmas Makmur Kabupaten Bireuen

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan utama yang telah mencapai tingkat mengkhawatirkan. DM tipe 2 (DMT2) adalah tipe diabetes yang paling umum. Penyakit DMT2 sangat berhubungan dengan pola konsumsi makanan terutama sumber karbohidrat. DMT2 yang tidak terkendali dan tidak diobati dapat menyebabkan terjadinya komplikasi. DMT2 berdampak buruk dari sisi ekonomi dan dapat mengurangi usia harapan hidup. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola konsumsi makanan terhadap terjadinya DMT2 di UPTD Puskesmas Makmur Kabupaten Bireuen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien yang berobat ke UPTD Puskesmas Makmur Kabupaten Bireuen yang berjumlah 111 orang. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Tingkat pola konsumsi makanan dilakukan dengan instrumen yaitu kuesioner yang mengandung 12 pertanyaan. Pada penelitian ini DM seseorang diketahui dari rekam medis dan tingkat pola konsumsi makanan diketahui dan diinterpretasikan dengan skala Thurstone yang bersifat kualitatif (Arikunto, 2010). Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,001 dimana (p<0,05) terdapat hubungan pola konsumsi makanan dengan terjadinya DMT2. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pola konsumsi makanan terhadap terjadinya DMT2 di UPTD Puskesmas Makmur.