Pengaruh Paparan Musik Gamelan dan Noise pada Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)
View/ Open
Date
2021Author
Sitorus, Damelia
Advisor(s)
Rizaldi, Taufik
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran suara merupakan hal yang dapat terjadi pada sektor pertanian, sehingga pengaruhnya terhadap suatu komoditi perlu diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyatakan bahwa polusi suara tidak berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan dan produktivitas sawi pakcoy. Suara yang dipaparkan antara lain adalah musik gamelan dengan level suara 70 – 75 db, noise hujan dengan level suara 75 -80 db, dan campuran musik gamelan dan noise hujan dengan level suara 80 – 85 db dimulai pemberian suara sejak masa perkecambahan hingga panen selama 6 jam dimulai pada pukul 08.00 – 11.00 WIB dan dimulai kembali pada jam 15.00 – 18.00 WIB. Enam parameter yang diamati dan penggambilan datanya yaitu meliputi, daya perkecambahan, tinggi tanam, diameter batang, lebar daun, jumlah daun, berat basah dan berat kering. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa musik gamelan meningkatkan tinggi tanaman dan diameter batang. Noise pollution is something that possibly happen in the agricultural sector, so it should be known the effect to the commodity. The purpose of this research is was to state that noise pollution does not negatively included affect the growth and productivity of mustard greens. The sounds presented include gamelan music with a sound level of 70 – 75 db, rain noise with a sound level of 75 -80 db, and a mixture of gamelan music and rain noise with a sound level of 80 – 85 db. Starting with voting from germination to harvest for 6 hours start at 08.00 – 11.00 AM and start again at 15.00 – 18.00 PM. Six parameters was observed and collected data, namely germination, plant height, stem diameter, leaf width, number of leaves, wet weight and dry weight. Results showed that gamelan music increased plant height and stem diameter.
Collections
- Undergraduate Theses [1076]
