Aksesibilitas Petani Cabai Merah (Capsicum annuum L.) di Desa Bukit terhadap Informasi Pasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis informasi pasar yang dibutuhkan oleh petani cabai merah. Untuk menganalisis tingkat aksesibilitas petani cabai merah terhadap informasi pasar. Untuk menganalisis hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat aksesibilitas petani cabai merah terhadap informasi pasar. Penelitian dilakukan di Desa Bukit Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo yang di tentukan secara purpose sampling. Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil di derah penelitian digunakan rumus Slovin sehingga didapat 43 orang petani. Sedangkan untuk pemgambilan sampel petani digunakan metode simple random sampling. Untuk mengetahui jenis-jenis informasi yang dibutuhkan oleh petani cabai merah di daerah penelitian digunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis tingkat aksesibilitas petani cabai merah terhadap informasi pasar di daerah penelitian digunakan metode skoring. Untuk menganalisis hubungan antara karakteristik petani dengan tingkat aksesibilitas petani cabai merah terhadap informasi pasar. Hasil penelitian menyimpulkan jenis-jenis informasi pasar yang dibutuhkan oleh petani adalah informasi harga, informasi permintaan pasar, informasi pesaing dan informasi distribusi. Tingkat aksesibilitas petani terhadap informasi pasar termasuk kategori sedang dengan rata-rata skor per petani 36.05. Karakteristik petani yang memiliki hubungan dengan tingkat aksesibilitas petani terhadap informasi pasar adalah umur dan luas lahan dengan hubungan yang kuat. Sedangkan karakteristik pendidikan, pengalaman berusahatani dan ketersediaan perangkat tidak memiliki hubungan dengan tingkat aksesibilitas petani terhadap informasi pasar.

This study aims to determine the types of informartion needed by red chili farmers. To analyze the accessibility level of red chili farmers to market information. To analyze the relationship between farmer characteristics and the level of accessibility of red chili farmers to market information. The research was conducted in Desa Bukit, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo which was determined by purpose sampling. To determine the number of samples taken in the research area, the Slovin formula was used to obtain 43 farmers. Meanwhile, for the sampling of farmers, a simple random sampling method was used. To find out the types of market information needed by red chili farmers in the research area, a qualitative descriptive method was used. To analyze the accessibility level of red chili farmers to market informartion in the research area, the skoring method is used. To analyze the relationship between farmers characteristics and the level of accessibility of red chili farmers to market information. The results of the study concluded that the types of market information needed by red chili farmers are price information, market demand information, competitor information and distribution information. The level of farmers accessibility to market information is in the medium category with an average score of 36.05 for each farmer. Characteristics of farmers that have a relationship with the level of accessibility of farmers to market information are age and land area. While the characteristics of education, farming experience and availability of equopment have no relationship with the level of accessibility of farmers to market inforation.