Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Slamat
dc.contributor.authorNasution, Fitrah Haditsyah
dc.date.accessioned2021-10-27T07:46:26Z
dc.date.available2021-10-27T07:46:26Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44828
dc.description.abstractPenundaan pengisian alginat dapat memengaruhi akurasi dan stabilitas dimensi pada hasil cetakan alginat. Penundaan waktu pengisian hasil cetakan dapat mempengaruhi stabilitas dimensional hasil cetakan karena bahan cetak alginat mempunyai sifat imbibisi dan sineresis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh beberapa teknik penyimpanan dan waktu penundaan pengisian cetakan terhadap perubahan dimensi model dari hasil cetakan alginat. Rancangan penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan sampel hasil cetakan alginat yang telah diisi dental stone tipe III yang diperoleh dari pencetakan pada model master rahang atas yang diukur di tiga titik pada model master, titik pertama di papila insisivum, titik kedua di molar kedua kanan sebelah kiri dan titik ketiga di molar kedua kanan. Jarak dari titik pertama ke titik kedua disebut garis dimensi antero-posterior (AP) serta jarak dari titik kedua dan ketiga disebut garis dimensi jarak lengkung kedua sisi rahang cross-arch (CA) sebanyak 28 sampel yang dibagi atas 7 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 6 kelompok perlakuan dengan teknik penyimpanan toples, plastik klip di balut tisu basah dengan waktu penundaan pengisian 20 menit dan 30 menit dengan masing masing 4 sampel. Setiap sampel dilakukan pengukuran dengan digital kaliper, kemudian dianalisis dengan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian tidak ada pengaruh penyimpanan dalam toples selama 20 menit dilihat dari garis AP p = 0,18 (p > 0,05) dan CA p = 0,20 (p > 0,05). Ada pengaruh penyimpanan dalam toples selama 30 menit dilihat dari garis AP p = 0,005 (p < 0,05) dan CA p = 0,02 (p < 0,05). Tidak ada pengaruh penyimpanan plastik klip selama 20 menit dilihat dari garis AP p = 0,21 (p > 0,05) dan CA p = 0,17 (p > 0,05). Ada pengaruh penyimpanan plastik klip selama 30 menit dilihat dari garis AP p = 0,005 (p < 0,05) dan CA p = 0,008 (p < 0,05). Ada pengaruh penyimpanan di balut tisu basah selama 20 dan 30 menit dilihat dari garis AP 20 menit p = 0,04 (p < 0,05) dan CA p = 0,003 (p < 0,05) dan garis AP 30 menit p = 0,02 (p < 0,05) dan CA p = 0,005 (p<0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perubahan dimensi yang terjadi masih dalam batas yang dapat ditolerir pada hasil cetakan alginat. Penggunaan dengan teknik penyimpanan dalam toples dengan waktu penundaan pengisian 20 menit lebih baik dibandingkan dengan teknik penyimpanan dan waktu penundaan yang lain.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectpengaruh teknik penyimpanan dan waktu penundaan pengisian cetakanen_US
dc.subjectperubahan dimensi modelen_US
dc.subjectcetakan algianaten_US
dc.titlePengaruh Beberapa Teknik Penyimpanan dan Waktu Penundaan Pengisian Cetakan Terhadap Perubahan Dimensi Model dari Hasil Cetakan Alginaten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600073
dc.description.pages94 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record