Pengaruh Efektivitas Komunikasi Interpersonal Pimpinan-Karyawan dan Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Wilayah Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara

Abstract

The objective of the research is to analyze the effectiveness of manager-employee interpersonal communication and organizational communication climate on the employee performance in the working area of the Directorate General of State’s Assets Office of North Sumatera. The theories used are the theory of perspective humanism in the effectiveness of interpersonal communication suggested by Joseph A. Devito, the theory of communication climate dimension suggested by Redding, and the theory of employee performance suggested by Bernardin and Russel. Total population of the research is 169 employees, and total samples are 118 employees taken using proportional sampling technique from 5 offices in the working area of the Directorate General of State’s Asset Office of North Sumatera. The research employs correlation method which is gathered the data by distributing questionnaries and analyzed it by using multiple linear regression tests. The results of the research shows that manager-employee interpersonal communication effectiveness has significant effects on employee performance, organizational communication climate has significant effects on employee performance, and both manager-employee interpersonal communication effectiveness and organizational communication climate have significant effects on employee performance. Manager-employee interpersonal communication effectiveness and organizational communication affect 83.2% to employee performance. There are many factors not used in this study like office distances from homebase, years of services, achievement motivation, level of income and others. Good manager-employee communication and conducive communication climate will increase employee performance

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh efektivitas komunikasi interpersonal pimpinan-karyawan terhadap kinerja pegawai, pengaruh iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai, dan pengaruh komunikasi interpersonal pimpinan-karyawan dan iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perspektif humanis dalam efektivitas komunikasi interpersonal yang digagas oleh Joseph A Devito, teori dimensi iklim komunikasi yang digagas oleh Redding serta teori kinerja pegawai yang digagas oleh Bernadin dan Russel. Total populasi dalam penelitian ini berjumlah 169 orang, sedangkan total sampel penelitian terdiri dari 118 orang pegawai yang diambil secara proporsional dari 5 kantor di wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data dengan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi interpersonal pimpinan-karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, iklim komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dan efektivitas komunikasi interpersonal pimpinan-karyawan dan iklim komunikasi organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Efektivitas komunikasi interpersonal pimpinan-karyawan dan iklim komunikasi organisasi memberikan pengaruh sebesar 83,2% terhadap kinerja pegawai. Terdapat beberapa faktor lain yang tidak diuji dalam penelitian ini seperti posisi penempatan dari homebase, masa kerja, motivasi berprestasi, besarnya tingkat pendapatan, dan faktor lainnya. Efektivitas komunikasi pimpinan-karyawan yang baik dan iklim komunikasi yang kondusif akan meningkatkan kinerja pegawai