Perbedaan Kekasaran Permukaan Bahan Mahkota Sementara Bis-Acryl Sebelum dan Sesudah Dipoles dengan Disk Aluminium Oksida dan Diamond
Abstract
Mahkota sementara merupakan bagian penting dalam perawatan prostodonti
yang digunakan dalam interval waktu tertentu hingga mahkota definitif selesai dibuat.
Permukaan yang halus merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam
pembuatan mahkota sementara untuk menjamin pemeliharaan kesehatan jaringan
periodontal. Bahan mahkota sementara bis-acryl unggul dalam beberapa hal
dibandingkan bahan resin akrilik akan tetapi, bahan ini lebih sulit dipoles. Disk
aluminium oksida dipercaya dapat menghasilkan permukaan yang halus serta tersedia
dalam multi step system. Diamond merupakan mineral yang paling keras dan dapat
mengikis material dengan mudah sehingga proses pengerjaan lebih cepat. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rerata kekasaran permukaan bahan
mahkota sementara bis- acryl sebelum dan sesudah dipoles dengan aluminium oksida
dan diamond serta bahan poles mana yang menghasilkan kekasaran permukaan yang
lebih halus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan
sampel berupa bahan mahkota sementara bis-acryl berdiameter 10 mm dan tinggi 2
mm. Jumlah seluruh sampel pada penelitian ini adalah 36 untuk 2 kelompok.
Kelompok A dipoles dengan disk aluminium oksida, kelompok B dipoles dengan disk
diamond. Seluruh sampel diuji kekasaran permukaannya sebelum dan sesudah
pemolesan menggunakan surface roughness tester. Hasil penelitian kekasaran
permukaan sebelum dipoles disk aluminium oksida adalah 0,23 ± 0,01μm, setelah
dipoles adalah 0,18 ± 0,02 μm. Kekasaran permukaan sebelum dipoles disk diamond
adalah 0,23 ± 0,01μm dan 0,15 ± 0,02 setelah dipoles. Uji T berpasangan menunjukkan
terdapat perbedaan signifikan kekasaran permukaan bahan mahkota sementara bisacryl
sebelum dan sesudah dipoles dengan disk aluminium oksida dengan p=0,0001 (p<0,05) dan diamond dengan p=0,0001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah
disk aluminium oksida maupun disk diamond menghasilkan kekasaran permukaan
dibawah 0,2 μm tetapi, pemolesan dengan disk diamond menghasilkan permukaan
yang lebih halus.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
