Show simple item record

dc.contributor.advisorAndryas, Ika
dc.contributor.authorKodasi, Cyntia
dc.date.accessioned2021-10-29T03:49:42Z
dc.date.available2021-10-29T03:49:42Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44897
dc.description.abstractMahkota sementara merupakan bagian penting dalam perawatan prostodonti yang digunakan dalam interval waktu tertentu hingga mahkota definitif selesai dibuat. Permukaan yang halus merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan mahkota sementara untuk menjamin pemeliharaan kesehatan jaringan periodontal. Bahan mahkota sementara bis-acryl unggul dalam beberapa hal dibandingkan bahan resin akrilik akan tetapi, bahan ini lebih sulit dipoles. Disk aluminium oksida dipercaya dapat menghasilkan permukaan yang halus serta tersedia dalam multi step system. Diamond merupakan mineral yang paling keras dan dapat mengikis material dengan mudah sehingga proses pengerjaan lebih cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai rerata kekasaran permukaan bahan mahkota sementara bis- acryl sebelum dan sesudah dipoles dengan aluminium oksida dan diamond serta bahan poles mana yang menghasilkan kekasaran permukaan yang lebih halus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan sampel berupa bahan mahkota sementara bis-acryl berdiameter 10 mm dan tinggi 2 mm. Jumlah seluruh sampel pada penelitian ini adalah 36 untuk 2 kelompok. Kelompok A dipoles dengan disk aluminium oksida, kelompok B dipoles dengan disk diamond. Seluruh sampel diuji kekasaran permukaannya sebelum dan sesudah pemolesan menggunakan surface roughness tester. Hasil penelitian kekasaran permukaan sebelum dipoles disk aluminium oksida adalah 0,23 ± 0,01μm, setelah dipoles adalah 0,18 ± 0,02 μm. Kekasaran permukaan sebelum dipoles disk diamond adalah 0,23 ± 0,01μm dan 0,15 ± 0,02 setelah dipoles. Uji T berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan signifikan kekasaran permukaan bahan mahkota sementara bisacryl sebelum dan sesudah dipoles dengan disk aluminium oksida dengan p=0,0001 (p<0,05) dan diamond dengan p=0,0001 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah disk aluminium oksida maupun disk diamond menghasilkan kekasaran permukaan dibawah 0,2 μm tetapi, pemolesan dengan disk diamond menghasilkan permukaan yang lebih halus.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBis-Acrylen_US
dc.titlePerbedaan Kekasaran Permukaan Bahan Mahkota Sementara Bis-Acryl Sebelum dan Sesudah Dipoles dengan Disk Aluminium Oksida dan Diamonden_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600174
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record