Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Parlindungan
dc.contributor.authorAdelia, Tri
dc.date.accessioned2021-10-29T05:06:50Z
dc.date.available2021-10-29T05:06:50Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44926
dc.description.abstractThis paper entitled “A Description of Tingkeban in Javanese Ethnic”.The purpose of this discussion is to find and understand: What is Tingkeban and What is the purpose of Tingkeban. Data from this discussion is a form of the tradition of the Javanese people. The writing method used in this discussion was using descriptive qualitative research from the books, internet and the Javanese culture community. Society is one of the most important components in culture. Society is a number of people who constitute a single unitary group that is in constant contact and has a common interest, and has a social system social unit, or the unity of human life. Culture is one of the most important and greatest elements in human life with a way of life that develops and is shared by a group of people and is passed down from generation to generation. Based on the results of conducted found that there is a tradition Tingkeban is a custom for a mother who is pregnant with her first child for 7 months. Data was collected by searching and collecting several books in questions and the tradition of welcoming the birth of a baby in Javanese culture. The conclusions from this discussion are: tradition Tingkeban in Javanese culture is a form of tradition in welcoming the birth of the first baby in a family. After explaining the description of the traditional customs of Tingkeban based on Javanese culture, the authors found that Javanese culture will continue to exist as a place to strengthen Javanese and other communities.en_US
dc.description.abstractKertas karya ini berjudul “Penggambaran Tingkeban Dalam Etnis Jawa”. Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui dan memahami: Apa itu Tingkeban dan Apa Tujuan Tingkeban. Data dari diskusi ini merupakan bentuk tradisi masyarakat Jawa. Metode penulisan yang digunakan dalam pembahasan ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dari buku-buku, internet dan komunitas budaya Jawa. Masyarakat merupakan salah satu komponen terpenting dalam kebudayaan. Masyarakat adalah sejumlah orang yang merupakan satu kesatuan kelompok yang selalu berhubungan dan mempunyai kepentingan bersama, serta mempunyai suatu kesatuan sistem sosial, atau kesatuan hidup manusia. Kebudayaan merupakan salah satu unsur terpenting dan terbesar dalam kehidupan manusia dengan cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diturunkan dari generasi ke generasi. Berdasarkan hasil yang dilakukan ditemukan bahwa terdapat tradisi Tingkeban yang merupakan kebiasaan bagi seorang ibu yang sedang mengandung anak pertamanya selama 7 bulan. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan beberapa buku pertanyaan dan tradisi penyambutan kelahiran bayi dalam budaya Jawa. Kesimpulan dari pembahasan ini adalah: Tradisi Tingkeban dalam budaya Jawa merupakan salah satu bentuk tradisi dalam menyambut kelahiran bayi pertama dalam sebuah keluarga. Setelah menjelaskan gambaran adat tradisional Tingkeban berdasarkan budaya Jawa, penulis menemukan bahwa budaya Jawa akan tetap eksis sebagai wadah untuk memperkuat masyarakat Jawa dan masyarakat lainnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBirth Traditionen_US
dc.subjectJavanese Cultureen_US
dc.subjectTradition Tingkebanen_US
dc.titleA Description of Tingkeban in Javanese Cultureen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM172202039
dc.description.pages40 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record