Strategi Pemenangan Pasangan Calon Eramas dalam Pilkada Sumatera Utara di Kota Medan Tahun 2018
View/ Open
Date
2021Author
Siregar, Miftahul Husna
Advisor(s)
Nasution, M. Arif
Warjio
Metadata
Show full item recordAbstract
Tesis ini bertuliskan tentang proses yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calo Eramas pada masa Kampanye, yang berkaitan dengan politisasi agama tahun 2018 di kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses politisasi agama dan pola-pola apa saja yang terkandung di dalam politisasi agama yang dilakukan tim pemenangan Eramas semasa kampanye Pilkada Sumatera Utara tahun 2018 silam. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat deskriptif dan berjenis kualitatif, yang memfokuskan masalahnya pada fenomena yang aktual dan terpercaya pada masa dilakukannya penelitian. Temuan dari penelitian ini adalah, proses politisasi agama yang dilakukan oleh tim pemenangan Eramas dengan melakukan pendekatan ke berbagai pemuka agama islam, melakukan kegiatan besar seperti zikir akbar di lapangan Benteng Medan dengan mengundang ulama-ulama tersohor, menjalankan program mobil-mobil keliling membersihkan masjid, hingga politisasi agama dalam Kampanye Eramas yang terbukti dengan penggunaan isu “tidak memilih pemimpin kafir” dan melakukan gerakan subuh berjamaah di masjid yang di mana hal ini berkaitan dengan umat islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses politisasi agama yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon Eramas dalam kampanye Pilkada Sumatera Utara tahun 2018, baik dalam bentuk politisasi agamanya maupun tanggapan pihak-pihak terkait dalam menanggapi politisasi agama tersebut. This thesis is written about the process carried out by the winning team of Eramas scalpers during the Campaign, which related to the politicization of religion in 2018 in the city of Medan. The purpose of this study is to look at the process of campaigns and what patterns are contained in the politicization of religion carried out by eramas winning team during the North Sumatra election campaign in 2018. This research uses qualitative methods and which are descript the other, which focuses the problem on actual and reliable phenomena during the study. The findings of this study are, Politicization of religion of conducted by Eramas winning team by approaching various Islamic religious leaders, carrying out major activities such as grand remembrance in the field of Fort Medan by inviting famous scholars, running a program of mobile cars for cleaning all of mosques, to politicization of religion in the Eramas Campaign as evidenced by the use of the issue "do not choose the leader of the infidels" and perform a morning movement in every mosques where this is related to Muslims. This research aims to analyze the process of religious political conducted by the winning team of candidate pair Eramas dalam of the North Sumatra Election campaign in 2018, both in the form of politicization of religion and the responses of related parties in response to the politicization of the religion.
Collections
- Master Theses [61]