dc.description.abstract | Tulisan ini mengkaji tentang metode pengobatan tradisional suku Karo yaitu pengobatan tradisional Karangen yang dalam prakteknya dilakukan oleh seorang tabib (Bolang) di Desa Kutagajah, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengobatan tradisional Karangen yang dilakukan Bolang, mulai dari bagaimana Bolang mendapatkan pengetahuannya, metode pengobatannya, bagaimana Bolang mendapatkan bahan ramuan sampai bagaimana faktor yang mempengaruhi masyarakat memilih dan percaya kepada pengobatan tradisional tersebut.
Penelitian etnografi ini menggunakan teknik observasi serta wawancara.Observasi partisipasi dilakukan dengan tinggal dan menetap bersama objek yang diteliti dalam hal ini penulis tinggal di rumah Bolang agar dapat melakukan observasi partisipasi secara maksimal dengan ikut terlibat secara langsung dengan keseharian Bolang(seperti menerima pasien dan mencari bahan obat ke hutan) dan semua yang terlibat dengan kajian penelitian.Kemudian juga dilakukan wawancara mendalam terhadap Bolang dan keluarga bolang serta beberapa pasien yang sedang berobat pada saat penelitian berlangsung.Wawancara juga dilakukan kepada beberapa pasien yang pernah berobat ke Bolang, perangkat desa, tetangga Bolang, dan semua yang terlibat atau berhubungan dengan kajian penelitian.Jumlah informan yang diwawancarai berkisar 20 orang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pengobatan tradisional Karangen ini diwariskan secara turun temurun. Proses pengobatannya menggunakan bahan-bahan ramuan yang berasal dari tumbuhan dan kulit hewan yang diolah menjadi ramuan yang diminum dan disembur ke perut atau pinggang penderita Karangen. Proses penyembuhannya kurang lebih 4-5 bulan. Masyarakat memilih pengobatan tradisional Karangen oleh Bolang karena memang terjamin kesembuhannya disamping juga dipengaruhi oleh faktor budaya, sosial, dan faktor ekonomi. | en_US |