• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Psychiatry
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Depresi pada Penderita Epilepsi Umum dengan Kejang Tonik Klonik dan Epilepsi Parsial Sederhana

    View/Open
    Fulltext (115.0Kb)
    Date
    2003
    Author
    Marpaung, Vera
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Epilepsi adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan system saraf pusat, yang ditandai dengan adanya bangkitan kejang yang disebabkan oleh hiperaktifitas muatan listrik dari neuron otak secara spontan (1) . Depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis dimana depresi dapat merupakan suatu gejala ( sindroma) dan dapat pula sebagai suatu kesatuan penyakit nosologik (2) . Depresi pada epilepsi merupakan dua gangguan yang mempunyai dampak morbiditas dan mortalitas pada penderita dari masing- masing gangguan tersebut. Hal yang tidak menguntungkan adalah kedua gangguan tersebut dapat timbul dalam satu pasien dan kondisi ini disebut dengan komorbiditas. Dan tidak hanya meningkatkan masalah morbiditas dan mortalitas saja tetapi menimbulkan masalah baru seperti semakin rumitnya penanganan masalah tersebut (3) . Dari laporan penelitian epidemiologi, menunjukkan bahwa depresi pada epilepsi menunjukkan angka yang cukup besar, sehingga tantangannya cukup besar bagi para klinisi khususnya dalam bidang psikiatri untuk menangani gangguan ini (4) . Schofield dan Duane (1996) melakukan investigasi psikopatologis pada pasien yang dirujuk ke Neurologi Liaison Service dan melaporkan depresi paling sering dijumpai pada epilepsi, parkinson dan cervical spondylosis. Dari 30 penderita epilepsi dijumpai 43% memenuhi kriteria untuk diagnosa gangguan depresi. Hal ini menunjukkan bahwa symptom depresi dan gangguan depresi cukup sering dijumpai pada penderita epilepsi (4,5) . Pada penelitian awal yang dilakukan oleh Lazuardi tahun 1994 pada 100 penderita di Klinik Epilepsi RSUPN Cipto Mangunkusumo dijumpai : malu menderita epilepsi 64%, rendah diri 45%, depresi 42%, tanpa pekerjaan 26%, isolasi sosial 19%, keluar dari sekolah 12%, cemas 7%, perceraian 6%.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44980
    Collections
    • Master Theses [159]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV