Show simple item record

dc.contributor.authorMarpaung, Vera
dc.date.accessioned2021-11-01T04:45:28Z
dc.date.available2021-11-01T04:45:28Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44980
dc.description.abstractEpilepsi adalah suatu gangguan yang berhubungan dengan system saraf pusat, yang ditandai dengan adanya bangkitan kejang yang disebabkan oleh hiperaktifitas muatan listrik dari neuron otak secara spontan (1) . Depresi adalah suatu perasaan kesedihan yang psikopatologis dimana depresi dapat merupakan suatu gejala ( sindroma) dan dapat pula sebagai suatu kesatuan penyakit nosologik (2) . Depresi pada epilepsi merupakan dua gangguan yang mempunyai dampak morbiditas dan mortalitas pada penderita dari masing- masing gangguan tersebut. Hal yang tidak menguntungkan adalah kedua gangguan tersebut dapat timbul dalam satu pasien dan kondisi ini disebut dengan komorbiditas. Dan tidak hanya meningkatkan masalah morbiditas dan mortalitas saja tetapi menimbulkan masalah baru seperti semakin rumitnya penanganan masalah tersebut (3) . Dari laporan penelitian epidemiologi, menunjukkan bahwa depresi pada epilepsi menunjukkan angka yang cukup besar, sehingga tantangannya cukup besar bagi para klinisi khususnya dalam bidang psikiatri untuk menangani gangguan ini (4) . Schofield dan Duane (1996) melakukan investigasi psikopatologis pada pasien yang dirujuk ke Neurologi Liaison Service dan melaporkan depresi paling sering dijumpai pada epilepsi, parkinson dan cervical spondylosis. Dari 30 penderita epilepsi dijumpai 43% memenuhi kriteria untuk diagnosa gangguan depresi. Hal ini menunjukkan bahwa symptom depresi dan gangguan depresi cukup sering dijumpai pada penderita epilepsi (4,5) . Pada penelitian awal yang dilakukan oleh Lazuardi tahun 1994 pada 100 penderita di Klinik Epilepsi RSUPN Cipto Mangunkusumo dijumpai : malu menderita epilepsi 64%, rendah diri 45%, depresi 42%, tanpa pekerjaan 26%, isolasi sosial 19%, keluar dari sekolah 12%, cemas 7%, perceraian 6%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectDepresien_US
dc.subjectPenderita Epilepsi Umumen_US
dc.subjectKejang Tonik Kloniken_US
dc.subjectEpilepsi Parsial Sederhanaen_US
dc.titleDepresi pada Penderita Epilepsi Umum dengan Kejang Tonik Klonik dan Epilepsi Parsial Sederhanaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.description.pages25 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record