• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Social Sciences and Political Science
    • Department of Social Anthropology
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Simbol-Simbol Nemukkan Manten pada Masyarakat Jawa

    View/Open
    Fulltext (4.950Mb)
    Date
    2021
    Author
    Sitompul, Chreyzita Emeliani
    Advisor(s)
    Bangun, Sabariah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Nemukkan Manten atau temu manten merupakan bagian dari prosesi pernikahan masyarakat Jawa yang berarti menemukan kedua mempelai pengantin pria dan wanita yang didampingi oleh orangtua kedua mempelai dan keluarga besar yang turut serta mengikuti acara tersebut serta biasanya pasangan pengantin didampingi oleh Jejaka dan Prawan untuk membawa kembar mayang pada saat proses nemukkan manten. Tujuan penelitian ini untuk melihat tata cara sebelum pernikahan,proses pelaksanaan upacara pernikahan etnis Jawa. Selain itu untuk mengetahui peran Danyang dalam pernikahan bagi etnis Jawa yang ada di Desa Mangga Dua serta untuk mengetahui makna dari setiap simbol yang digunakan dalam proses upacara pernikahan di Desa Mangga Dua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara mendalam, tinggal bersama masyarakat untuk mengetahui kehidupan masyarakat secara langsung. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masih kuatnya tradisi yang diwariskan nenek moyang di Desa ini dalam hal pernikahan yang masih memakai tradisi terdahulu serta mempercayai makna dari simbol-simbol yang digunakan dalam prosesi pernikahan. Selain itu kepercayaan masyarakat akan makhluk halus yang dapat menolong mereka selain Tuhan juga masih kuat dan masyarakat mempercayai bahwa danyang juga berperan membantu lancarnya acara yang dilakukan oleh masyarakat. Gabungan dua kepercayaan tersebut dikenal dengan Sinkritisme. Danyang secara khusus membantu proses pernikahan dari mulai sebelum acara pernikahan seperti menjagai setiap sudut rumah yang mempunyai hajatan, menjagai peralatan dan bahan-bahan dapur yang digunakan untuk rewang, menjaga pelaminan, menjaga sumur, melindungi jalan agar para tamu undangan dapat sampai dengan selamat ditempat hajatan tersebut serta dapat memberikan hari yang baik pada saat hari pernikahan dan resepsi. Hal itu semua didapatkan dengan terlebih dahulu memberikan beberapa persembahan atau sesaji kepada danyang. Makna dari setiap simbol yang digunakan dalam pernikahan secara khusus nemukkan manten mempunyai makna yang baik dan relevan dalam kehidupan sehari-hari. Makna dari simbol tersebut secara keseluruhan termasuk simbol pertemuan dan simbol kerjasama atau gotong royong. Pertemuan dan kerjasama yang diharapkan mengarah kepada tujuan kebahagiaan.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/44984
    Collections
    • Undergraduate Theses [939]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV